Puas usai bersenang-senang berama sang kekasih dengan uang haram hasil curian, kini Muhammad Qufron, 31, harus menuai karma.

Saat pergi pada tahun baru, Selasa (1/1) hingga keesokan harinya, Rabu (2/1), handphone yang dibawa Ni Wayan Anita Sari kehabisan baterai

Dengan pulangnya putrinya itu, dia tidak mau putrinya diganggu. "Sekarang dia istirahat di dalam," tegasnya.

Orang tuanya sudah berusaha menghubungi handphone Anita dengan nomor 081547601xxx, namun tidak aktif.

Menurut sumber di Polsek Sukawati, Anita terlihat terakhir kali dijemput pria yang mengendarai mobil Toyota Agya DK 1957 FY.

Pukulan itu pun dihantamkan berulang kali, hingga wajah korban lebam. Korban sempat berupaya lari untuk menyelamatkan diri.

Kasus pembuangan orok kembali bikin terjadi dan hebohkan warga.

Banyak toko dipalak oleh Suandita. Di antaranya toko Clean Shaos and Care di Jalan Raya Celuk mendapat uang sebesar Rp 500.000;

“Banyak pedagang yang melaporkan aksi yang dilakukan pelaku, dia meminta uang ke para pedagang di Sukawati,” ujar Iptu Winangun.

"Nanti kalau gimana-gimana ada indikasi kabur, kami tahan," tukasnya.