NEGARA– Kasus terkonfirmasi positif Covid-19 di Kabupaten Jembrana, Bali terus menunjukkan tren menurun.
Bahkan sesuai data per Senin (31/5), dari total 51 desa/kelurahan di Jembrana, sebanyak 43 desa/kelurahan dinyatakan nihil kasus positif.
Seperti disampaikan Juru bicara Satgas Penanganan Covid-19 Jembrana I Gusti Agung Putu Arisantha.
Dikatakan, sesuai data harian kasus yang diterima Satgas Penanganan Covid-19 Jembrana, dari total 51 desa/kelurahan yang ada di Kabupaten Jembrana, hanya tinggal tersisa 8 (delapan) desa/kelurahan yang ditemukan kasus terkonfirmasi positif Covid-19.
“Untuk desa dan kelurahan lain sudah tidak ditemukan kasus Covid-19,”tegasnya.
Selanjutnya, meski secara tren mengalami penurunan, Arisanta tetap mengimbau agar masyarakat/warga tidak lengah dan abai.
“Meski ada penurunan kasus, masyarakat jangan lengah. Tetap disiplin menjalankan protocol kesehatan (prokes) agar seluruh desa/keluarahan di Jembrana bisa bebas dari Covid-19,” tegasnya.
Selain disiplin menjalankan protokol kesehatan sebagai upaya untuk mencegah penyebaran Covid-19, Satgas melalui Dinas Kesehatan setempat juga diakui masih gencar melakukan tracing, testing dan treatment untuk mencegah penyebaran Covid-19.
Selain itu, program vaksinasi Covid-19 juga gencar dilakukan untuk mencegah dan mengurangi risiko penularan.
“Karena masih dalam masa pandemi Covid-19, potensi penularan pasti akan selalu ada. Tentunya untuk mencegah penyebaran Covid-19 perlu kerjasama semua pihak. Tidak hanya pemerintah tetapi juga seluruh lapisan masyarakat.
Terutama dalam menjalankan prokes dengan selalu ingat pesan 5 M (memakai masker, menjaga jarak, mencuci tangan dengan sabun di air mengalir, menghindarai kerumunan, mengurangi mobilitas) dan vaksinasi Covid-19,”tukasnya.