28.7 C
Denpasar
Tuesday, March 28, 2023

Jembrana Raih Anugerah Parahita Ekapraya Kementerian PPPA

NEGARA, Radar Bali –  Pemerintah Kabupaten Jembrana menerima penghargaan Anugerah Parahita Ekapraya (APE) kategori Madya dari Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak ( PPPA).

 

Penghargaan bagi kepala daerah yang memiliki komitmen besar dalam mewujudkan kesetaraan dan keadilan gender.

 

Penghargaan diterima Bupati Jembrana I Nengah Tamba dan Wakil Bupati I Gede Ngurah Patriana Krisna.

 

Bupati Jembrana I Nengah Tamba  menyebut penghargaan ini sebagai bukti komitmen daerahnya  dalam mewujudkan kesetaraan dan keadilan gender.

 

Hal itu selaras dengan visi misi kepemimpinannya mewujudkan masyarakat Jembrana bahagia berlandaskan Tri Hita Karana.

 

Serta  pada Misi Jnana Kerti melalui pembangunan sumber daya manusia yang berkualitas dan berdaya saing mencakup program pemberdayaan wanita.

 

Didampingi Sekda I Made Budiasa, bupati menyebut  Indeks Pembangunan Gender (IPG) Jembrana cukup tinggi sebesar 93,52 persen.

Baca Juga:  Klaim Berhasil, Pemkab Jembrana Kembali Gelontor Bantuan Kambing

 

Sementara persentase partisipasi perempuan di partai politik sebesar  20 Persen. Dari total  35 jumlah anggota DPRD Jembrana,  tujuh orang merupakan  perempuan.

 

“Selain itu, Jembrana juga sudah memiliki Perda No 7 Tahun 2020 yang mengatur tentang Pengarusutamaan Gender,” terangnya.

 

Bupati dan wakil bupati mengucapkan terima kasih kepada kementerian atas penghargaan kepada Kabupaten Jembrana. Penghargaan ini   wujud komitmen kami akan pengarusutamaan gender. 

 

“Ini berkat kerja keras seluruh OPD sekaligus motivasi mewujudkan  serangkaian program yang adil bagi perempuan, laki-laki, anak, penyandang disabilitas, lansia, dan kelompok rentan lainnya,“ ujarnya.

 

Kepala Dinas Pemberdayaan Perempuan dan perlindungan anak, pengendalian penduduk dan keluarga berencana Ni Kade Ari Sugianti mengatakan tujuan akhir dari APE adalah meningkatkan kesejahteraan masyarakat .

Baca Juga:  Kadisdikpora Berpulang, Roda Pemerintahan di Jembrana Terancam Pincang

 

Tahapan penilaian diawali pemeriksaan administrasi serta verifikasi lapangan oleh kementerian melalui zoom meeting pada tahun 2021.

 

“Pada tahapan ini dihadiri langsung oleh Bapak Bupati dan  Ketua DPRD Jembrana didampingi Ketua Pokja Pengarusutamaan Gender (PUG)  serta Ketua Tim penggerak PKK Jembrana. Termasuk pemaparan langsung terkait anggaran yang responsif gender di Kabupaten Jembrana,”  tandasnya.

 

Anugerah Parahita Ekapraya (APE) merupakan penghargaan yang diberikan kepada Pemerintah Daerah sebagai bentuk pengakuan atas komitmen dan peran Kepala Daerah dalam upaya mewujudkan kesetaraan gender.

 

Selain itu bagaimana upaya dan strategi yang diterapkan mendukung   pengarusutamaan gender tersebut. Implementasinya mencakup komitmen, kebijakan, kelembagaan, sumber daya, data, alat analisis, partisipasi masyarakat. (arb)



NEGARA, Radar Bali –  Pemerintah Kabupaten Jembrana menerima penghargaan Anugerah Parahita Ekapraya (APE) kategori Madya dari Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak ( PPPA).

 

Penghargaan bagi kepala daerah yang memiliki komitmen besar dalam mewujudkan kesetaraan dan keadilan gender.

 

Penghargaan diterima Bupati Jembrana I Nengah Tamba dan Wakil Bupati I Gede Ngurah Patriana Krisna.

 

Bupati Jembrana I Nengah Tamba  menyebut penghargaan ini sebagai bukti komitmen daerahnya  dalam mewujudkan kesetaraan dan keadilan gender.

 

Hal itu selaras dengan visi misi kepemimpinannya mewujudkan masyarakat Jembrana bahagia berlandaskan Tri Hita Karana.

 

Serta  pada Misi Jnana Kerti melalui pembangunan sumber daya manusia yang berkualitas dan berdaya saing mencakup program pemberdayaan wanita.

 

Didampingi Sekda I Made Budiasa, bupati menyebut  Indeks Pembangunan Gender (IPG) Jembrana cukup tinggi sebesar 93,52 persen.

Baca Juga:  Suhu Tinggi, 3 Orang Tetap Diizinkan Lanjutkan Perjalanan ke Denpasar

 

Sementara persentase partisipasi perempuan di partai politik sebesar  20 Persen. Dari total  35 jumlah anggota DPRD Jembrana,  tujuh orang merupakan  perempuan.

 

“Selain itu, Jembrana juga sudah memiliki Perda No 7 Tahun 2020 yang mengatur tentang Pengarusutamaan Gender,” terangnya.

 

Bupati dan wakil bupati mengucapkan terima kasih kepada kementerian atas penghargaan kepada Kabupaten Jembrana. Penghargaan ini   wujud komitmen kami akan pengarusutamaan gender. 

 

“Ini berkat kerja keras seluruh OPD sekaligus motivasi mewujudkan  serangkaian program yang adil bagi perempuan, laki-laki, anak, penyandang disabilitas, lansia, dan kelompok rentan lainnya,“ ujarnya.

 

Kepala Dinas Pemberdayaan Perempuan dan perlindungan anak, pengendalian penduduk dan keluarga berencana Ni Kade Ari Sugianti mengatakan tujuan akhir dari APE adalah meningkatkan kesejahteraan masyarakat .

Baca Juga:  Usai Vaksinasi Kedua, Seorang ASN di Karangasem Positif Terpapar Covid

 

Tahapan penilaian diawali pemeriksaan administrasi serta verifikasi lapangan oleh kementerian melalui zoom meeting pada tahun 2021.

 

“Pada tahapan ini dihadiri langsung oleh Bapak Bupati dan  Ketua DPRD Jembrana didampingi Ketua Pokja Pengarusutamaan Gender (PUG)  serta Ketua Tim penggerak PKK Jembrana. Termasuk pemaparan langsung terkait anggaran yang responsif gender di Kabupaten Jembrana,”  tandasnya.

 

Anugerah Parahita Ekapraya (APE) merupakan penghargaan yang diberikan kepada Pemerintah Daerah sebagai bentuk pengakuan atas komitmen dan peran Kepala Daerah dalam upaya mewujudkan kesetaraan gender.

 

Selain itu bagaimana upaya dan strategi yang diterapkan mendukung   pengarusutamaan gender tersebut. Implementasinya mencakup komitmen, kebijakan, kelembagaan, sumber daya, data, alat analisis, partisipasi masyarakat. (arb)


Artikel Terkait

Most Read


Artikel Terbaru