25.4 C
Denpasar
Saturday, April 1, 2023

Gubernur Koster dan Wagub Cok Ace Tutup Bulan Bahasa Bali V Tahun 2023

DENPASAR, Radar Bali-Gubernur Bali, Wayan Koster bersama Wakil Gubernur Bali, Tjokorda Oka Artha Ardhana Sukawati (Cok Ace), dan Kepala Dinas Kebudayaan Provinsi Bali, Gede Arya Sugiartha resmi menutup Bulan Bahasa Bali V Tahun 2023 yang bertema ‘Segara Kerthi Campuhan Urip Sarwa Prani’ ditandai dengan membunyikan suara genta penanda pelaksanaan Bulan Bahasa Bali VI berlanjut di Tahun 2024 dengan tema ‘Jana Kerthi Dharma Sadhu Nuraga’ di Gedung Ksirarnawa, Art Centre Denpasar, Selasa, Anggara Kliwon, Tambir (28/2).

 

Gubernur Koster mengucapkan terima kasih kepada seluruh masyarakat Bali hingga pemerintah kabupaten/kota, bendesa adat, perbekel, lurah, kepala sekolah se-Bali yang tmenyelenggarakan Bulan Bahasa Bali V Tahun 2023. Hal ini sebagai bukti bahwa seluruh komponen masyarakat di Bali semakin bersatu melaksanakan dan melestarikan bahasa, aksara, dan sastra Bali sebagai bahasa ibu sesuai Peraturan Gubernur Bali No. 80/2018 tentang Pelindungan dan Penggunaan Bahasa, Aksara, dan Sastra Bali serta Penyelenggaraan Bulan Bahasa Bali.

 

Saya perlu menegaskan, bahwa dari 38 provinsi di Indonesia, hanya Provinsi Bali yang memiliki kebijakan untuk melaksanakan Bulan Bahasa Bali setiap tahunnya. Jadi, ini adalah wujud nyata Pemerintah Provinsi Bali untuk memuliakan Bahasa Bali sebagai Bahasa Ibu-nya krama Bali, apalagi di dalam Bahasa Bali terdapat tata krama dan makna yang sangat mendalam. Untuk itu, Pemerintah Provinsi Bali akan terus berupaya melestarikan bahasa, aksara, dan sastra Bali agar tidak punah, dengan cara terus melestarikan keberadaannya,” ucap Gubernur Koster.

Baca Juga:  Winda: Jadi Peserta JKN, Tidak Ada Ruginya

 

Gubernur Bali lebih lanjut memberikan gambaran, bahwa ke depan di dalam percaturan global antar negara akan ada persaingan ketat dan kompetitif. Seluruh negara akan memproteksi diri, baik di bidang politik, ekonomi maupun sosial budaya masing-masing. “Saya ingin Bali agar survive dan eksis sepanjang masa dengan memiliki kualitas dan daya saing, demi masa depan anak cucu kita di Bali,” tegas mantan Anggota DPR RI 3 Periode dari Fraksi PDI Perjuangan ini disambut tepuk tangan.

 

Tentang Bulan Bahasa Bali V Tahun 2023, Gubernur Koster menyebut pelaksanaannya jauh lebih baik dari sebelum-sebelumnya. Tahun ini kelihatan sangat hidup, hampir semua desa dan desa adat serta kelurahan melaksanakannya.

 

“Saya benar-benar merasa bahagia melihat video-video tentang penyelenggaraan Bulan Bahasa Bali di desa-desa, kemudian ada anak-anak yang nyurat Bahasa Bali di lontar, ada yang berpidato berbahasa Bali sampai mereka berdebat dengan menggunakan bahasa Bali. Bahkan yang mengikuti Bulan Bahasa Bali ini tidak hanya masyarakat Bali yang beragama Hindu, namun juga ada umat beragama yang lainnya. Karena memang ini (bahasa, aksara, dan sastra Bali) bukan agama. Apa pun agamanya kita sama-sama menjalankan bahasa, aksara, dan sastra Bali di Bali,” tegasnya.

Baca Juga:  Gubernur Koster Ajak BKS LPD Perkuat Fungsi Keuangan Desa Adat

 

Bulan Bahasa Bali V Tahun 2023 diikuti sebanyak 1.472 dari 1.493 desa adat di Bali atau 98,5 persen. Sementara untuk tingkat desa, hanya 5 dari 636 desa yang belum melaksanakan Bulan Bahasa Bali, sehingga sebanyak 99 persen desa adat dan desa di Bali  melaksanakan Bulan Bahasa Bali. Kemudian di tingkat kelurahan, dari total 80 kelurahan, 48  melaksanakan dan sisanya lagi 29 Kelurahan yang belum melaksanakan. “Untuk itu, kepada Kepala Dinas Pemajuan Masyarakat Adat Provinsi Bali dan Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat, Desa, Kependudukan dan Catatan Sipil Provinsi Bali untuk mendata dan menanyakan pihak-pihak yang belum melaksanakan Bulan Bahasa Bali,” tegasnya

 

sembari menyampaikan terima kasih kepada seluruh masyarakat yang telah ikut berpartisipasi mensukseskan pelenggaraan Bulan Bahasa Bali Ke-V Tahun 2023, dan dijawab oleh masyarakat yang hadir di Gedung Ksirarnawa dengan kompak memekikan suara ‘Merdeka, Merdeka, Merdeka’ dihadapan Gubernur Bali, Wayan Koster. (adv/mar/han)

 



DENPASAR, Radar Bali-Gubernur Bali, Wayan Koster bersama Wakil Gubernur Bali, Tjokorda Oka Artha Ardhana Sukawati (Cok Ace), dan Kepala Dinas Kebudayaan Provinsi Bali, Gede Arya Sugiartha resmi menutup Bulan Bahasa Bali V Tahun 2023 yang bertema ‘Segara Kerthi Campuhan Urip Sarwa Prani’ ditandai dengan membunyikan suara genta penanda pelaksanaan Bulan Bahasa Bali VI berlanjut di Tahun 2024 dengan tema ‘Jana Kerthi Dharma Sadhu Nuraga’ di Gedung Ksirarnawa, Art Centre Denpasar, Selasa, Anggara Kliwon, Tambir (28/2).

 

Gubernur Koster mengucapkan terima kasih kepada seluruh masyarakat Bali hingga pemerintah kabupaten/kota, bendesa adat, perbekel, lurah, kepala sekolah se-Bali yang tmenyelenggarakan Bulan Bahasa Bali V Tahun 2023. Hal ini sebagai bukti bahwa seluruh komponen masyarakat di Bali semakin bersatu melaksanakan dan melestarikan bahasa, aksara, dan sastra Bali sebagai bahasa ibu sesuai Peraturan Gubernur Bali No. 80/2018 tentang Pelindungan dan Penggunaan Bahasa, Aksara, dan Sastra Bali serta Penyelenggaraan Bulan Bahasa Bali.

 

Saya perlu menegaskan, bahwa dari 38 provinsi di Indonesia, hanya Provinsi Bali yang memiliki kebijakan untuk melaksanakan Bulan Bahasa Bali setiap tahunnya. Jadi, ini adalah wujud nyata Pemerintah Provinsi Bali untuk memuliakan Bahasa Bali sebagai Bahasa Ibu-nya krama Bali, apalagi di dalam Bahasa Bali terdapat tata krama dan makna yang sangat mendalam. Untuk itu, Pemerintah Provinsi Bali akan terus berupaya melestarikan bahasa, aksara, dan sastra Bali agar tidak punah, dengan cara terus melestarikan keberadaannya,” ucap Gubernur Koster.

Baca Juga:  Pariwisata Indonesia Kembali Ramai, Reservasi dari Wisatawan Internasional Meningkat

 

Gubernur Bali lebih lanjut memberikan gambaran, bahwa ke depan di dalam percaturan global antar negara akan ada persaingan ketat dan kompetitif. Seluruh negara akan memproteksi diri, baik di bidang politik, ekonomi maupun sosial budaya masing-masing. “Saya ingin Bali agar survive dan eksis sepanjang masa dengan memiliki kualitas dan daya saing, demi masa depan anak cucu kita di Bali,” tegas mantan Anggota DPR RI 3 Periode dari Fraksi PDI Perjuangan ini disambut tepuk tangan.

 

Tentang Bulan Bahasa Bali V Tahun 2023, Gubernur Koster menyebut pelaksanaannya jauh lebih baik dari sebelum-sebelumnya. Tahun ini kelihatan sangat hidup, hampir semua desa dan desa adat serta kelurahan melaksanakannya.

 

“Saya benar-benar merasa bahagia melihat video-video tentang penyelenggaraan Bulan Bahasa Bali di desa-desa, kemudian ada anak-anak yang nyurat Bahasa Bali di lontar, ada yang berpidato berbahasa Bali sampai mereka berdebat dengan menggunakan bahasa Bali. Bahkan yang mengikuti Bulan Bahasa Bali ini tidak hanya masyarakat Bali yang beragama Hindu, namun juga ada umat beragama yang lainnya. Karena memang ini (bahasa, aksara, dan sastra Bali) bukan agama. Apa pun agamanya kita sama-sama menjalankan bahasa, aksara, dan sastra Bali di Bali,” tegasnya.

Baca Juga:  Bupati Karangasem Mas Sumatri Langsung Panggil Oknum Pejabat

 

Bulan Bahasa Bali V Tahun 2023 diikuti sebanyak 1.472 dari 1.493 desa adat di Bali atau 98,5 persen. Sementara untuk tingkat desa, hanya 5 dari 636 desa yang belum melaksanakan Bulan Bahasa Bali, sehingga sebanyak 99 persen desa adat dan desa di Bali  melaksanakan Bulan Bahasa Bali. Kemudian di tingkat kelurahan, dari total 80 kelurahan, 48  melaksanakan dan sisanya lagi 29 Kelurahan yang belum melaksanakan. “Untuk itu, kepada Kepala Dinas Pemajuan Masyarakat Adat Provinsi Bali dan Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat, Desa, Kependudukan dan Catatan Sipil Provinsi Bali untuk mendata dan menanyakan pihak-pihak yang belum melaksanakan Bulan Bahasa Bali,” tegasnya

 

sembari menyampaikan terima kasih kepada seluruh masyarakat yang telah ikut berpartisipasi mensukseskan pelenggaraan Bulan Bahasa Bali Ke-V Tahun 2023, dan dijawab oleh masyarakat yang hadir di Gedung Ksirarnawa dengan kompak memekikan suara ‘Merdeka, Merdeka, Merdeka’ dihadapan Gubernur Bali, Wayan Koster. (adv/mar/han)

 


Artikel Terkait

Most Read


Artikel Terbaru