SINGARAJA – Proyek pembangunan shortcut disebut Gubernur Bali Wayan Koster menjadi kebahagiaan masyarakat Buleleng sekaligus menuntaskan janji politiknya saat kampanye saat mencalonkan diri jadi Gubernur Bali dulu.
Namun kebahagiaan tersebut kata Koster juga tidak hanya dirasakan oleh masyarakat Buleleng, tetapi juga kontraktor yang memenangkan proyek pembangunan shortcut ini.
“Saya berharap kepada kontraktor Sinar Bali Citra KSO yang beruntung mendapatkan pekerjaan ini sesuai proses tender secara aturan, hendaknya bersyukur,” ujarnya Koster saat peletakan batu pertama pembangunan shorcut pada Kamis (2/9/2021).
Koster mengaku bangga karena kontraktor yang menang tender ini berasal dari Bali. Proyek shortcut ini Rp145,6 miliar.
“Kali ini yang menang swasta, dari Bali pula. Dari Kabupaten Klungkung. Hebat bisa mengalahkan BUMN. Biasanya yang menang BUMN,” ujarnya lantas tertawa kecil.
“Yang penting bener aja. Saya awasi ketat. Saya minta laksanakan dengan sebaik-baiknya dan selesai dengan biaya yang ada. Sesuai dengan kontrak,” lanjut Koster dengan tegas.
Di tengah pandemi ini, Koster paham masyarakat sedang sulit dalam perekonomian. Untuk itu, Koster pun meminta kepada seluruh kontraktor pemenang tender agar memanfaatkan sumber daya lokal, baik tenaga maupun pembelian material.
“Supaya semua bisa bergerak (perekonomian) saat pandemi. Gunakan orang lokal di sini. Pang pade mejalan, pang pade payu, pada maan (Supaya semua sama jalan, sama laku, sama dapat),” pungkas Koster.
SINGARAJA – Proyek pembangunan shortcut disebut Gubernur Bali Wayan Koster menjadi kebahagiaan masyarakat Buleleng sekaligus menuntaskan janji politiknya saat kampanye saat mencalonkan diri jadi Gubernur Bali dulu.
Namun kebahagiaan tersebut kata Koster juga tidak hanya dirasakan oleh masyarakat Buleleng, tetapi juga kontraktor yang memenangkan proyek pembangunan shortcut ini.
“Saya berharap kepada kontraktor Sinar Bali Citra KSO yang beruntung mendapatkan pekerjaan ini sesuai proses tender secara aturan, hendaknya bersyukur,” ujarnya Koster saat peletakan batu pertama pembangunan shorcut pada Kamis (2/9/2021).
Koster mengaku bangga karena kontraktor yang menang tender ini berasal dari Bali. Proyek shortcut ini Rp145,6 miliar.
“Kali ini yang menang swasta, dari Bali pula. Dari Kabupaten Klungkung. Hebat bisa mengalahkan BUMN. Biasanya yang menang BUMN,” ujarnya lantas tertawa kecil.
“Yang penting bener aja. Saya awasi ketat. Saya minta laksanakan dengan sebaik-baiknya dan selesai dengan biaya yang ada. Sesuai dengan kontrak,” lanjut Koster dengan tegas.
Di tengah pandemi ini, Koster paham masyarakat sedang sulit dalam perekonomian. Untuk itu, Koster pun meminta kepada seluruh kontraktor pemenang tender agar memanfaatkan sumber daya lokal, baik tenaga maupun pembelian material.
“Supaya semua bisa bergerak (perekonomian) saat pandemi. Gunakan orang lokal di sini. Pang pade mejalan, pang pade payu, pada maan (Supaya semua sama jalan, sama laku, sama dapat),” pungkas Koster.
