DENPASAR – Kasus terkonfirmasi Covid-19 di Bali memang telah menurun drastis. Dalam sepekan ini, kasus terkonfirmasi konsisten di bawah 30 kasus harian. Walau begitu, protokol kesehatan tak boleh kendur. Hal ini yang menjadi perhatian pemerintah terhadap Bali.
Wakil Gubernur Bali Tjokorda Oka Artha Ardana atau Cok Ace pun mengakui sorotan pemerintah pusat soal mulai mengendurnya prokes di Bali. Khususnya dalam pemakaian masker.
Hal itu diungkapkan Cok Ace saat ditemui usai sidang paripurna di DPRD Bali, Senin (1/11). Menurut Cok Ace, pemerintah pusat menyoroti kepatuhan penggunaan masker di Bali yang mulai rendah.
Kata dia, mengaku pemerintah pusat komplain banyaknya pelanggaran pemakaian masker di Bali. Pelanggaran, kata dia, terjadi di restoran-restoran.
Menurut Cok Ace, para pengunjung melepas masker kemudian difoto kemudian dikirim. Lantas di tempat umum juga begitu. Kata dia, pengelola sudah ditegur untuk mengawasi kawasan agar tidak terjadi pelanggaran.
“Itu lepas masker dan difoto kelihatan tidak pakai masker. Tempat umum juga saya minta pengelola melakukan pengawasan,” ucapnya.
Dia mengakui, kegiatan lainnya di Bali sudah sangat dilonggarkan. Tempat hiburan malam atau mengadakan party juga boleh saja dilakukan asal jaga jarak dan tidak boleh berkerumun.
“Ya boleh tapi ingat social distancing-nya dan risiko penularan. Kami tidak membatasi kegiatan. Semua sesuai aturan ikuti saja. Kami membatasi kerumunan, jamnya dan sebagainya,” jelas mantan bupati Gianyar ini.