28.7 C
Denpasar
Friday, June 9, 2023

RSUD Gema Santi Tanpa Dokter Kandungan, Nasibnya Tergantung Bupati

SEMARAPURA – Setelah dua dokter spesialis kandungan dan kebidanan tak bertugas lagi per 1 Desember 2021, maka praktis RSUD Gema Santi, Nusa Penida tak memiliki dokter kandungan lagi. Untuk sementara, pasien pun belum bisa mendapat layanan. Kini, nasibnya tergantung Bupati Klungkung I Nyoman Suwirta.

 

Terkait hal ini, Direktur UPTD. RSUD Gema Santi Nusa Penida, dr. I Ketut Rai Sutapa, Selasa (30/11) pun menyatakan untuk sementara belum bisa melayanan dokter spesialis kandungan dan kebidanan sebelum ada dokter pengganti.

 

Menurut Rai Sutapa, Pemkab Klungkung berupaya agar pasien yang membutuhkan layanan dokter spesialis kandungan dan kebidanan tidak terganggu. Sehingga diputuskan untuk menugaskan salah seorang dokter spesialis kandungan dan kebidanan yang bertugas di RSUD Klungkung untuk bertugas di RSUD Gema Santi hingga rumah sakit itu memiliki dokter spesialis kandungan dan kebidanan. Hanya saja pihaknya belum tahu kapan SK penugasan itu akan keluar.

Baca Juga:  Sentil Ajaran Sampradaya Asing, Bendesa Ajak Lestarikan Dresta Bali

 

“Kalau SK-nya datang sekarang maka besok dapat dilayani. Jadi tergantung SK-nya,” ujarnya.

 

Lebih lanjut pihaknya mengungkapkan telah mengusulkan untuk perekrutan dokter spesialis kandungan dan kebidanan melalui program bantuan PDS/ PDGS, hanya saja formasi itu tidak didapatkan RSUD Gema Santi tahun ini. Agar ada dokter spesialis kandungan dan kebidanan program bantuan PDS/PDGS berminat bertugas di RSUD Gema Santi, pihaknya telah mengusulkan untuk meningkatkan insentif PDS/PDGS sebanyak dua kali lipat dari sebelumnya.

 

“Jadi kami telah berupaya,” tandasnya.

 

Sementara itu, Kadis Kesehatan dr. Made Adi Swapadni dikonfirmasi terpisah membenarkan bila salah seorang dokter spesialis kandungan dan kebidanan yang bertugas di RSUD Klungkung akhirnya ditugaskan di RSUD Gema Santi untuk mengisi kekosongan dokter spesialis di sana.

Baca Juga:  Stok Air Hujan Habis, Warga Nusa Penida “Terpaksa” Beli Air Tangki

Adi menjelaskan, dokter tersebut akan bertugas hingga RSUD Gema Santi mendapat dokter spesialis kandungan dan kebidanan. Meski demikian, untuk proses penugasan dokter spesialis kandungan ke RSUD Gema Santi, nasibnya tergantung Bupati Klungkung I Nyoman Suwirta.

 

“Penugasan dokter spesialis tersebut menunggu SK Bupati. Untuk perekrutan dokter spesialis kandungan dan kebidanan di RSUD Gema Santi akan dilakukan melalui program bantuan PDS/PDGS,” tandasnya.



SEMARAPURA – Setelah dua dokter spesialis kandungan dan kebidanan tak bertugas lagi per 1 Desember 2021, maka praktis RSUD Gema Santi, Nusa Penida tak memiliki dokter kandungan lagi. Untuk sementara, pasien pun belum bisa mendapat layanan. Kini, nasibnya tergantung Bupati Klungkung I Nyoman Suwirta.

 

Terkait hal ini, Direktur UPTD. RSUD Gema Santi Nusa Penida, dr. I Ketut Rai Sutapa, Selasa (30/11) pun menyatakan untuk sementara belum bisa melayanan dokter spesialis kandungan dan kebidanan sebelum ada dokter pengganti.

 

Menurut Rai Sutapa, Pemkab Klungkung berupaya agar pasien yang membutuhkan layanan dokter spesialis kandungan dan kebidanan tidak terganggu. Sehingga diputuskan untuk menugaskan salah seorang dokter spesialis kandungan dan kebidanan yang bertugas di RSUD Klungkung untuk bertugas di RSUD Gema Santi hingga rumah sakit itu memiliki dokter spesialis kandungan dan kebidanan. Hanya saja pihaknya belum tahu kapan SK penugasan itu akan keluar.

Baca Juga:  Pasar Umum Semarapura Kebanjiran, Pedagang Merugi, Bupati Minta Rekanan Ganti Rugi

 

“Kalau SK-nya datang sekarang maka besok dapat dilayani. Jadi tergantung SK-nya,” ujarnya.

 

Lebih lanjut pihaknya mengungkapkan telah mengusulkan untuk perekrutan dokter spesialis kandungan dan kebidanan melalui program bantuan PDS/ PDGS, hanya saja formasi itu tidak didapatkan RSUD Gema Santi tahun ini. Agar ada dokter spesialis kandungan dan kebidanan program bantuan PDS/PDGS berminat bertugas di RSUD Gema Santi, pihaknya telah mengusulkan untuk meningkatkan insentif PDS/PDGS sebanyak dua kali lipat dari sebelumnya.

 

“Jadi kami telah berupaya,” tandasnya.

 

Sementara itu, Kadis Kesehatan dr. Made Adi Swapadni dikonfirmasi terpisah membenarkan bila salah seorang dokter spesialis kandungan dan kebidanan yang bertugas di RSUD Klungkung akhirnya ditugaskan di RSUD Gema Santi untuk mengisi kekosongan dokter spesialis di sana.

Baca Juga:  Warga Terjaring Sidak Prokes karena Tak Pakai Masker, Alasannya Lupa

Adi menjelaskan, dokter tersebut akan bertugas hingga RSUD Gema Santi mendapat dokter spesialis kandungan dan kebidanan. Meski demikian, untuk proses penugasan dokter spesialis kandungan ke RSUD Gema Santi, nasibnya tergantung Bupati Klungkung I Nyoman Suwirta.

 

“Penugasan dokter spesialis tersebut menunggu SK Bupati. Untuk perekrutan dokter spesialis kandungan dan kebidanan di RSUD Gema Santi akan dilakukan melalui program bantuan PDS/PDGS,” tandasnya.


Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru