DENPASAR-Langkah strategis yang ditempuh Pemerintah Provinsi (Pemprov) Bali untuk menekan penyebaran dan penularan Corona virus disease 2019 (Covid-19) berjalan efektif.
Terbukti dari sejumlah upaya yang dilakukan sejak munculnya pandemi Covid, ketaatan masyarakat di Pulau Bali untuk menjalankan protokol kesehatan (Prokes) meningkat.
Bahkan kabar baiknya, dari hasil survei Kementerian Kesehatan (Kemenkes RI), Provinsi Bali dinobatkan sebagai daerah atau provinsi paling taat pakai masker.
Seperti disampaikan Wakil Gubernur Bali Tjokorda Oka Artha Ardhana Sukawati.
Kata Cok Ace_sapaan wagub Bali, merujuk hasil survei Kementerian Kesehatan, Bali dinobatkan sebagai provinsi paling taat pakai masker.
“(Hasil survei) ini tentu membanggakan kita semua. Tentunya jangan kendor dan lengah. Terus tingkatkan disiplin untuk tetap melaksanakan prokes,”pinta Cok Ace, Rabu (2/6).
Selain itu, Cok Ace juga mengapresiasi dengan tingginya animo masyarakat Bali untuk mengikuti dan mensukseskan program vaksinasi nasional dari pemerintah.
Seperti diketahui, sebagai upaya menekan penyebaran Covid-19, Pemerintah Bali melalui Gubernur Bali telah menerbitkan Surat Edaran (SE) Nomor 07 Tahun 2021 tentang Perpanjangan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat Berbasis Desa/ Kelurahan Dalam Tatanan Kehidupan Era Baru di Provinsi Bali, sejak tanggal 23 Maret 2021 lalu
Hal–hal yang diatur antara lain, kegiatan di restoran/rumah makan/warung dan sejenisnya untuk layanan di tempat dilaksanakan maksimal 50 persen dari kapasitas normal, jam operasional dibatasi sampai dengan pukul 22.00 WITA, dengan tetap menerapkan prokes secara lebih ketat.
Saat arus balik Lebaran 2021, pemerintah mengantisipasi mobilitas warga dan langkah pengendalian dengan memperbanyak tes antigen secara acak.
Selain itu, untuk meningkatkan disiplin masyarakat dalam melaksanakan prokes,
Pemprov Bali juga menempuh langkah strategis dengan melibatkan desa adat melalui pembentukan posko gotong royong.