GIANYAR- Pembangunan gedung Pasar Umum Gianyar di Jalan Ngurah Rai Gianyar hampir rampung.
Untuk kebutuhan listrik, menggunakan panel tenaga surya berkapasitas 184 Kwp.
Kapasitas itu menggerakkan seluruh kebutuhan listrik pasar hingga pedagang.
Pelaksana kontruksi, Sang Putu Arsana, menyatakan sumber listrik menggunakan panel tenaga surya dan PLN berkapasitas 1,1 Mega.
“Panel Surya ini untuk mensuplai kebutuhan listrik. Panel dulu yang bekerja, apabila kurang daya, baru PLN masuk,” ujarnya, Jumat (3/9).
Dengan kapasitas panel surya tersebut, imbuh Arsana bisa menggerakkan perlengkapan di dalam pasar.
Yakni menggerakkan 6 unit lift dan 8 unit eskalator (tangga berjalan).
“Ini sudah diperhitungkan untuk menggerakkan lift, eskalator. Termasuk kebutuhan pedagang juga,” jelas Arsana.
Lanjut dia, pemasangan panel surya ini sesuai konsep green building atau pembangunan ramah lingkungan.
“Alasan pertama, sinar matahari tidak hilang, konsepnya green building. Kami (kontraktor, red) juga sudah punya sertifikat green building,” ungkapnya.
Dengan pemasangan panel Surya di Pasar Umum Gianyar, pihaknya mengklaim menjadi satu-satunya pasar di Bali yang mengusung konsep green building. “Setahu kami, ini pertama di Bali yang pakai panel surya. Itu memang dari desain awal pakai panel surya. Setahu kami di Badung pun belum pakai,” terangnya.
Selain ramah lingkungan, panel surya itu bisa berusia hingga 25 tahun. “Usia alat panel 25 tahun. Setelah proyek ini rampung, kami memberikan garansi maintenance selama dua tahun. Kami rawat dan jaga,” terang Arsana.
Mengenai target pengerjaan, tinggal tahap finishing. “Prosentase, di dalam gedung sisa 6 persen. Yang mayor di pekerjaan eksternal, seperti taman. Dalam waktu dua bulan, bisa kami kejar,” jelas Arsana.
Untuk aspal, akhir September akan mengaspal jalan masuk ke pasar. “November sudah harus rampung,” pungkas Arsana.
Untuk diketahui, Pasar Umum Gianyar terdiri dari total 7 lantai.
Dua lantai merupakan basemen, sedangkan lima lantai merupakan kios dan los. Selain dilengkapi lift dan eskalator, juga dilengkapi tangga biasa dan tangga darurat.