DENPASAR – Sikap dan pernyataan Anggota DPD RI Perwakilan Bali Arya Wedakarna yang sering bicara tentang agama di sejumlah forum menuai kritik dari sejumlah pihak.
Banyak pihak menilai, sikap AWK yang sering bicara agama itu selain sering menimbulkan polemik, juga dianggap tidak sesuai dan melenceng dari tugas dan wewenangnya sebagai senator RI.
Terkait kritik yang ditujukan kepada dirinya, Arya Wedakarna akhirnya angkat bicara.
“Bicara agama itu hak setiap orang. Saya punya kewajiban untuk mencerahkan masyarakat. Saya juga tokoh Hindu. Apa yang salah? Jangan dibatasi hak itu,” jawabnya saat dikonfirmasi melalui saluran telepon pada Selasa (3/11).
Selain itu, AWK juga mengaku heran dengan oknum yang sengaja menyebar video itu. Ia menduga, video dharma wacana yang menjadi buah bibir merupakan produk olahan dari seseorang.
“Video itu tahun 2017 yang sengaja di goreng oleh kompetitor tahun 2019 (saat pencalonan). Kebetulan dia kalah saat itu,” sindirnya.
Yang jelas, sejumlah video, termasuk video tentang seks bebas tapi pakai kondom itu di tahun 2018/2019 itu juga sengaja disebar untuk menimbulkan kebencian terhadapnya.
“Yang jelas, itu video jauh sebelum pandemi,” tukasnya.