SINGARAJA– Kasus covid-19 di Kabupaten Buleleng belum menunjukkan tanda-tanda mereda.
Sebaliknya, di awal tahun, justru pasien terkonfirmasi positif covid-19 di Buleleng dinyatakan meninggal dunia.
Pasien meninggal merupakan pria berusia 36 tahun asal Kecamatan Buleleng. Pasien dinyatakan meninggal dunia di RSUP Sanglah Denpasar pada Sabtu (2/1) lalu. Namun kasus itu baru diumumkan oleh Satgas Penanganan Covid-19 Kabupaten Buleleng pada Senin (4/1).
Sekretaris Satgas Penanganan Covid-19 Buleleng Gede Suyasa yang dikonfirmasi membenarkan.
Suyasa mengatakan pasien diketahui memiliki penyakit diabetes melitus. Dari hasil pemeriksaan medis, pasien juga diketahui mengalami gangguan pada ginjal dan hati.
“Pasien masuk RSUD Buleleng tanggal 21 Desember. Kemudian dirujuk ke RSUP Sanglah Denpasar pada tanggal 26 Desember. Ternyata pada tanggal 2 Januari meninggal. Sehingga kasus ini masuk dalam catatan kami,” kata Suyasa yang ditemui pada Senin (4/1) sore.
Menurutnya tim surveillance sudah melakukan penelusuran. Sejauh ini dari kasus tersebut, ditemukan satu kasus terkonfirmasi positif lainnya. Yakni istri dari mendiang pasien. Istri dari mendiang pasien kini tercatat sebagai tenaga medis pada salah satu rumah sakit pemerintah di Kabupaten Buleleng.
“Istrinya juga dinyatakan terkonfirmasi positif. Statusnya tenaga kesehatan. Sekarang yang bersangkutan dirawat di Ruang Mahottama, karena dalam kondisi gejala sedang,” kata Suyasa.
Satgas belum dapat memastikan dari mana virus itu bisa masuk ke keluarga tersebut. Tim surveillance disebut tengah melakukan pemetaan terkait pola penyebaran virus covid-19 di kawasan tersebut.
“Kalau dari istrinya, kemungkinannya kecil. Karena sampai hari ini kami tidak temukan ada tenaga medis lain yang terkonfirmasi positif. Klaster tenaga medis juga sudah tidak ada lagi. Bisa jadi berasal dari klaster keluarga. Ini sedang dilakukan penelusuran,” tegasnya.
Sementara itu, Juru Bicara Satgas Covid-19 Buleleng I Ketut Suweca mengatakan, pada Senin kemarin ada satu kasus terkonfirmasi positif yang berasal dari Kecamatan Buleleng. Sementara itu ada dua kasus terkonfirmasi positif yang dinyatakan sembuh. Masing-masing dari Kecamatan Busungbiu dan Kecamatan Buleleng.
Sedangkan dari data terbaru, sejak pandemi, kasus terkonfirmasi positif covid-19 di Kabupaten Buleleng secara kumulatif mencapai 1.352 orang. Dari seribuan kasus itu, sebanyak 1.253 kasus telah dinyatakan sembuh dan 68 kasus lainnya meninggal dunia.
Kini tinggal 31 orang yang masih menjalani perawatan karena terpapar positif covid-19. Dari 31 kasus itu, sebanyak 3 orang menjalani karantina pada fasilitas yang disiapkan Pemprov Bali.
Sementara 28 orang lainnya menjalani perawatan pada fasilitas kesehatan yang ada di Buleleng.