DENPASAR – Penanggulangan penyebaran wabah pandemi Covid -19 (Corona), Pemerintah Provinsi (Pemprov) Bali telah menyiapkan skema dengan mencadangkan anggaran sebesar Rp 85 miliar.
Anggaran cadangan itu di luar anggaran tak terduga sebesar Rp 15 miliar
“Jika anggaran tak terduga senilai Rp 15 miliar ini habis, maka kami sudah siapkan dua skema untuk ini,” ujar Dewa Made Indra selaku Sekda Provinsi Bali pada Sabtu (4/4).
Skema pertama adalah dengan memotong sejumlah anggaran untuk program yang dirasa tidak perlu. Begitu juga skema kedua nantinya.
Seperti anggaran Pesta Kesenian Bali (PKB) ataupun Ujian Nasional (UN) yang tidak dilaksanakan. Maka anggaran tersebut masuk ke skema tersebut.
“Kami juga memiliki cadangan anggaran senilai Rp 85 miliar. Tapi ini cadangan ya. Intinya untuk masalah anggaran tak ada kekhawatiran bagi kami,” tegasnya.
DENPASAR – Penanggulangan penyebaran wabah pandemi Covid -19 (Corona), Pemerintah Provinsi (Pemprov) Bali telah menyiapkan skema dengan mencadangkan anggaran sebesar Rp 85 miliar.
Anggaran cadangan itu di luar anggaran tak terduga sebesar Rp 15 miliar
“Jika anggaran tak terduga senilai Rp 15 miliar ini habis, maka kami sudah siapkan dua skema untuk ini,” ujar Dewa Made Indra selaku Sekda Provinsi Bali pada Sabtu (4/4).
Skema pertama adalah dengan memotong sejumlah anggaran untuk program yang dirasa tidak perlu. Begitu juga skema kedua nantinya.
Seperti anggaran Pesta Kesenian Bali (PKB) ataupun Ujian Nasional (UN) yang tidak dilaksanakan. Maka anggaran tersebut masuk ke skema tersebut.
“Kami juga memiliki cadangan anggaran senilai Rp 85 miliar. Tapi ini cadangan ya. Intinya untuk masalah anggaran tak ada kekhawatiran bagi kami,” tegasnya.
