28.7 C
Denpasar
Saturday, April 1, 2023

Klaim Semua Guru Sudah Divaksin Lengkap, Jembrana Siapkan PTM Terbatas

NEGARA- Kesiapan sekolah di seluruh Jembrana dievaluasi untuk persiapan pembelajaran tatap muka (PTM) terbatas, Jumat (3/9).

Secara umum, semua sekolah sudah memenuhi syarat untuk pelaksanaan PTM terbatas, mulai dari sarana dan prasarana protokol kesehatan, serta izin dari orang tua.

Hanya saja, untuk pelaksanaan PTM terbatas masih menunggu PPKM level 3 untuk wilayah Jembrana.

Rapat koordinasi yang dipimpin Kepala Bidang Pendidikan Dasar Jembrana I Nyoman Wenten di SMP 1 Negara, menghadirkan kepala SMP, kelompok kerja Kepala sekolah dasar dan pengawas sekolah.

Untuk mengevaluasi persiapan pembelajaran tatap muka terbatas, sehingga saat sudah ada izin untuk PTM terbatas sudah bisa dilaksanakan.

Kepala Dinas Pendidikan Kepemudaan dan Olahraga Jembrana Ni Nengah Wartini mengatakan, meskipun saat ini Jembrana masih masuk dalam PPKM level 4, sudah mempersiapkan sekolah, guru dan siswa agar bisa melakukan PKM terbatas.

Baca Juga:  Satgas Klaim Kasus PMK di Buleleng Sudah Klir

“Kami sudah koordinasi dengan kepala sekolah untuk memastikan kelengkapan protokol kesehatan di masing-masing satuan pendidikan,” jelas Wartini.

Berdasarkan hasil survei yang dilakukan dinas pendidikan, orang tua siswa setuju untuk melaksanakan lagi PTM secara terbatas di sekolah.

Karena, kata Wartini selain persiapan protokol kesehatan sudah lengkap, guru, tenaga sekolah dan siswa sudah divaksin Covid-19, baik dosis pertama dan dosis kedua.

Pelaksanaan PTM terbatas di sekolah, masih menunggu status Jembrana dari PPKM level 4 turun menjadi level 3.

Karena berdasarkan arahan dari kementerian pendidikan, pelaksanaan PTM tatap muka terbatas yang boleh hanya untuk daerah kategori PPKM level 3, level 2 dan level 1.

”Semua persiapan protokol kesehatan di sekolah, vaksin dan izin orang tua akan dijadikan pertimbangan untuk memohon pada ketua bupati yang juga Satgas Jembrana mengizinkan PTM terbatas di sekolah,” terangnya.

Baca Juga:  Hujan Lebat,Pohon Beringin Tua Tumbang Timpa Pura Gunung Sekar Tabanan

PTM terbatas di sekolah tetap dengan pembatasan siswa yang hadir, yakni setiap kelas masing-masing 50 persen secara bergantian setiap harinya.

Hal tersebut juga sudah dilaksanakan pada bulan Mei hingga Juni lalu, selama pelaksanaan dinilai sudah berhasil. Sehingga diharapkan Jembrana segera masuk PPKM level 3 agar bisa melaksanakan PTM terbatas.

Wartini menambahkan, pihaknya sudah melakukan mitigasi PTYM terbatas. 

Menurutnya, mitigasi ini dinilai penting selama pelaksanaan PTM.

Sekolah juga telah melakukan MoU dengan Dinas Kesehatan berkaitan penanganan ketika terjadi kasus di sekolah.

Selanjutnya fasilitas kesehatan terdekat di satuan pendidikan akan menindaklanjuti sesuai prosedur penanganan Covid-19. 



NEGARA- Kesiapan sekolah di seluruh Jembrana dievaluasi untuk persiapan pembelajaran tatap muka (PTM) terbatas, Jumat (3/9).

Secara umum, semua sekolah sudah memenuhi syarat untuk pelaksanaan PTM terbatas, mulai dari sarana dan prasarana protokol kesehatan, serta izin dari orang tua.

Hanya saja, untuk pelaksanaan PTM terbatas masih menunggu PPKM level 3 untuk wilayah Jembrana.

Rapat koordinasi yang dipimpin Kepala Bidang Pendidikan Dasar Jembrana I Nyoman Wenten di SMP 1 Negara, menghadirkan kepala SMP, kelompok kerja Kepala sekolah dasar dan pengawas sekolah.

Untuk mengevaluasi persiapan pembelajaran tatap muka terbatas, sehingga saat sudah ada izin untuk PTM terbatas sudah bisa dilaksanakan.

Kepala Dinas Pendidikan Kepemudaan dan Olahraga Jembrana Ni Nengah Wartini mengatakan, meskipun saat ini Jembrana masih masuk dalam PPKM level 4, sudah mempersiapkan sekolah, guru dan siswa agar bisa melakukan PKM terbatas.

Baca Juga:  Vaksinasi Booster di Karangasem Rendah, Gubernur Koster Minta Digenjot

“Kami sudah koordinasi dengan kepala sekolah untuk memastikan kelengkapan protokol kesehatan di masing-masing satuan pendidikan,” jelas Wartini.

Berdasarkan hasil survei yang dilakukan dinas pendidikan, orang tua siswa setuju untuk melaksanakan lagi PTM secara terbatas di sekolah.

Karena, kata Wartini selain persiapan protokol kesehatan sudah lengkap, guru, tenaga sekolah dan siswa sudah divaksin Covid-19, baik dosis pertama dan dosis kedua.

Pelaksanaan PTM terbatas di sekolah, masih menunggu status Jembrana dari PPKM level 4 turun menjadi level 3.

Karena berdasarkan arahan dari kementerian pendidikan, pelaksanaan PTM tatap muka terbatas yang boleh hanya untuk daerah kategori PPKM level 3, level 2 dan level 1.

”Semua persiapan protokol kesehatan di sekolah, vaksin dan izin orang tua akan dijadikan pertimbangan untuk memohon pada ketua bupati yang juga Satgas Jembrana mengizinkan PTM terbatas di sekolah,” terangnya.

Baca Juga:  Satgas Klaim Kasus PMK di Buleleng Sudah Klir

PTM terbatas di sekolah tetap dengan pembatasan siswa yang hadir, yakni setiap kelas masing-masing 50 persen secara bergantian setiap harinya.

Hal tersebut juga sudah dilaksanakan pada bulan Mei hingga Juni lalu, selama pelaksanaan dinilai sudah berhasil. Sehingga diharapkan Jembrana segera masuk PPKM level 3 agar bisa melaksanakan PTM terbatas.

Wartini menambahkan, pihaknya sudah melakukan mitigasi PTYM terbatas. 

Menurutnya, mitigasi ini dinilai penting selama pelaksanaan PTM.

Sekolah juga telah melakukan MoU dengan Dinas Kesehatan berkaitan penanganan ketika terjadi kasus di sekolah.

Selanjutnya fasilitas kesehatan terdekat di satuan pendidikan akan menindaklanjuti sesuai prosedur penanganan Covid-19. 


Artikel Terkait

Most Read


Artikel Terbaru