GIANYAR – Aliran sungai Teba Utu yang melintas di Kelurahan Abianbase, Gianyar kotor. Selain tercemar limbah dan sampah, dasar sungai terdapat endapan sehingga terjadi pendangkalan.
Menurut penuturan warga, dulu sungai ini cukup bersih. “Dulu zaman saya muda, dipakai mandi ini. Sekarang banyak sampah. Semuanya buang limbah kamar mandi ke sini. Gak ada yang berani mandi di sungai sekarang,” ujarnya kemarin (5/6).
Menurutnya, aliran yang mengalir dari Kelurahan Beng itu melewati Pasar Gianyar kemudian ke Abianbase. “Kadang ada petugas membersihkan. Tapi tetap begini. Sekarang hampir tidak ada yang memanfaatkan, kotor,” jelas warga.
Dia mengenang, zaman Bupati Anak Agung Bharata, Dinas Lingkungan Hidup Gianyar sempat mengerahkan seluruh pegawai membersihkan sungai Tebe Utu tersebut. Hasilnya sungai kembali bersih, meski pun warga yang memanfaatkan tidak begitu banyak.
Situasi ini bertahan hingga awal-awal kepemimpinan Bupati Mahayastra, sungai masih bersih. Bahkan dari kelurahan rutin bersama TNI dan Polri melakukan pembersihan di hulu dekat pasar Gianyar.
Lurah Gianyar, I Made Setiawan saat dihubungi mengaku sudah melakukan upaya untuk menjaga sungai. Dengan langsung turun kelapangan membersihkan sungai tersebut bersama TNI dan Polri.
“Kami di Kelurahan ikut bersama menjaga kebersihan lingkungan bersama warga sekitar. Dengan langsung turun ke sungai bergotong royong dengan melibatkan TNI dan Polri, namun tetap juga ada pembuangan sampah ke sungai,” jelasnya.
Upaya pembersihan terakhir, berlangsung awal 2020 lalu. “Terakhir kami lakukan sebelum covid-19,” jelasnya.
Pihaknya juga akan berkoordinasi lagi dengan DLH. Karena masalah kebersihan sungai juga bagian dari yang membidangi tersebut.