26.5 C
Denpasar
Thursday, June 8, 2023

Diduga Prajurit TNI Ini Gantung Diri dengan Cara Lompat ke Jurang

Seorang pengguna jalan melihat tali terikat di tiang lampu. Ia penasaran, kemudian melihat taling itu menjulur bawah jembatan. Dan ia  melihat tubuh seseorang tergantung di samping bawah Jembatan Tukad Bangkung.

ANDRE SULLA, Badung

USIA I Nyoman Trika Daryanta masih tergolong muda. Dia baru 22 tahun. Namun, entah mengapa, dia nekat mengakhiri hidupnya dengan cara bunuh diri di jembatan Tukad Bangkung, Desa Belok Sidan, Petang, Badung Sabtu (04/12).

 

Prajurit TNI dari Kesatuan Bataliyon Infanteri (Yonif) Raider 900 itu ditemukan tewas dengan cara mengenaskan. Diduga dia menjerat lehernya menggunakan tali yang digantung di jembatan, kemudian dia melompat ke jurang atau bawah samping jembatan.

Baca Juga:  BKSDA Bali Sebut Siamang Milik Bupati Badung Masuk Satwa Dilindungi

 

Kapolsek Petang AKP Nyoman Budiasa mengaku masih melakukan penyelidikan terkait tewasnya Prajurit Dua (Prada) I Nyoman Trika Daryanta.

 

“Kami masih lidik. Cari kebenarannya. Sabar, ya,” kata Budiasa.

 

Menurut sumber di lokasi kejadian, tubuh Trika ditemukan tergantung pertama kali oleh salah satu pengguna jalan yang kebetulan melintas.

 

Pengguna jalan itu berhenti untuk beristirahat sejenak sekitar pukul 08.00 Wita di jembatan yang selesai dibangun dan digunakan sejak tahun 2006 silam itu.

 

Saat duduk beristirahat di pinggir jembatan, sebelah barat yakni bagian utara jembatan, pengguna jalan itu melihat seutas tali yang terikat di tiang lampu. Penasaran dengan tali yang terikat itu, dia menengok ke ke bawah jembatan.

Baca Juga:  Sebelum Ditemukan Gantung Diri, Wanita Muda Ini Berobat ke Dukun

 

Ternyata di ujung tali itu terdapat orang sedang tergantung di samping bawah jembatan.


Pengguna jalan itu pun kaget. Temuan ini menjadi geger. Sejumlah warga langsung dipanggil dan mendekat ke lokasi. Pun warga melaporkan ke pihak Polsek Petang, Badung.

 

“Diduga Nyoman Trika Daryanta bunuh diri dengan cara menjerat lehernya dengan tali, kemudian terjun dari jembatan,” ujar sumber petugas kepada radarbali.id, Sabtu (04/12).

Petugas pun langsung melakukan olah TKP. Lantaran evakuasi diketahui sulit. Polsek berkoordinasi dengan Polda dan Tim SAR. Evakuasi baru selesai Pukul 14.30 Wita menggunakan alat mountainering.



Seorang pengguna jalan melihat tali terikat di tiang lampu. Ia penasaran, kemudian melihat taling itu menjulur bawah jembatan. Dan ia  melihat tubuh seseorang tergantung di samping bawah Jembatan Tukad Bangkung.

ANDRE SULLA, Badung

USIA I Nyoman Trika Daryanta masih tergolong muda. Dia baru 22 tahun. Namun, entah mengapa, dia nekat mengakhiri hidupnya dengan cara bunuh diri di jembatan Tukad Bangkung, Desa Belok Sidan, Petang, Badung Sabtu (04/12).

 

Prajurit TNI dari Kesatuan Bataliyon Infanteri (Yonif) Raider 900 itu ditemukan tewas dengan cara mengenaskan. Diduga dia menjerat lehernya menggunakan tali yang digantung di jembatan, kemudian dia melompat ke jurang atau bawah samping jembatan.

Baca Juga:  BKSDA Bali Sebut Siamang Milik Bupati Badung Masuk Satwa Dilindungi

 

Kapolsek Petang AKP Nyoman Budiasa mengaku masih melakukan penyelidikan terkait tewasnya Prajurit Dua (Prada) I Nyoman Trika Daryanta.

 

“Kami masih lidik. Cari kebenarannya. Sabar, ya,” kata Budiasa.

 

Menurut sumber di lokasi kejadian, tubuh Trika ditemukan tergantung pertama kali oleh salah satu pengguna jalan yang kebetulan melintas.

 

Pengguna jalan itu berhenti untuk beristirahat sejenak sekitar pukul 08.00 Wita di jembatan yang selesai dibangun dan digunakan sejak tahun 2006 silam itu.

 

Saat duduk beristirahat di pinggir jembatan, sebelah barat yakni bagian utara jembatan, pengguna jalan itu melihat seutas tali yang terikat di tiang lampu. Penasaran dengan tali yang terikat itu, dia menengok ke ke bawah jembatan.

Baca Juga:  Geger! ABK asal Majalengka Tewas Bunuh Diri di Atas Kapal di Denpasar

 

Ternyata di ujung tali itu terdapat orang sedang tergantung di samping bawah jembatan.


Pengguna jalan itu pun kaget. Temuan ini menjadi geger. Sejumlah warga langsung dipanggil dan mendekat ke lokasi. Pun warga melaporkan ke pihak Polsek Petang, Badung.

 

“Diduga Nyoman Trika Daryanta bunuh diri dengan cara menjerat lehernya dengan tali, kemudian terjun dari jembatan,” ujar sumber petugas kepada radarbali.id, Sabtu (04/12).

Petugas pun langsung melakukan olah TKP. Lantaran evakuasi diketahui sulit. Polsek berkoordinasi dengan Polda dan Tim SAR. Evakuasi baru selesai Pukul 14.30 Wita menggunakan alat mountainering.


Artikel Terkait

Most Read

Artikel Terbaru