26.5 C
Denpasar
Thursday, March 23, 2023

Cuaca Ektrem, 4 Pesawat Tertunda Mendarat di Bandara Ngurah Rai Bali

MANGUPURA-Cuaca ekstrem yang terjadi beberapa hari terakhir tak hanya berdampak pada terjadinya sejumlah bencana di Bali.

Namun akibat cuaca buruk seperti hujan deras dan angin kencang, juga menyebabkan terganggunya jadwal penerbangan di Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai, Tuban, Badung, Bali.

Bahkan akibat dampak cuaca ektrem, ada empat pesawat yang rencananya hendak mendarat ke Bandara Ngurah Rai Bali tertunda, pada Minggu (5/12/2021) kemarin.

Stakeholder Relation Manager Bandara I Gusti Ngurah Rai Taufan Yudhistira tak menampik dengan tertundanya empat pesawat yang akan mendarat ke Bali.

Adapun, empat pesawat tersebut yakni pertama pesawat rute Bandara Soekarno- Hatta menuju Denpasar putar balik lagi.

Kedua, penerbangan rute Soekarno-Hatta tujuan Denpasar dialihkan mendarat ke Surabaya.

Baca Juga:  Proyek Pasar Gianyar Disentil DPRD, Bendesa Adat: Ini Tidak Main-main

Ketiga penerbangan Bandung tujuan Denpasar dialihkan mendarat ke Surabaya. Kemudian yang keempat rute Makassar menuju Denpasar dialihkan ke Bandara Soekarno-Hatta.

“ Empat pesawat tertunda ini terjadi pada Minggu (5/12) ya,” jelas Taufan saat dikonfirmasi, Senin (6/12).

Lebih lanjut, Taufan menjelaskan, penyebab tertundanya empat pesawat saat hendak mendarat ke Bali ini disebabkan karena cuaca buruk yakni terjadi hujan lebat disertai angin kencang.

Sehingga akibat hujan deras disertai angina kencang mengakibatkan terganggunya penerbangan.

“Penyebabnya karena cuaca ekstrem atau cuaca buruk. Kan Minggu lalu hujannya lebat sekali itu,” bebernya.

Meski sempat mengalami ketertundaan, namun pada Senin (6/12) hari ini, Taufan memastikan jika kondisi lalu lintas di Bandara Ngurah Rai sudah berjalan normal seperti biasa.

Baca Juga:  Komang Ryan Pranata Dikendalikan Napi dari Lapas Kerobokan

Begitu juga penerbangan tidak ada kendala seperti delay dan dialihkan. “Jadi untuk tadi pagi (Senin, kemarin) bandara sudah beroperasi normal,” terangnya.

Disinggung erupsi Gunung Semeru apakah berdampak terhadap penerbangan, Taufan mengakui erupsi  tersebut tidak mengganggu penerbangan. Sebab semburan abu vulkanik tidak mengarah ke Bandara Ngurah Rai. “Untuk erupsi tidak ada pengaruh terhadap penerbangan,” pungkasnya. 



MANGUPURA-Cuaca ekstrem yang terjadi beberapa hari terakhir tak hanya berdampak pada terjadinya sejumlah bencana di Bali.

Namun akibat cuaca buruk seperti hujan deras dan angin kencang, juga menyebabkan terganggunya jadwal penerbangan di Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai, Tuban, Badung, Bali.

Bahkan akibat dampak cuaca ektrem, ada empat pesawat yang rencananya hendak mendarat ke Bandara Ngurah Rai Bali tertunda, pada Minggu (5/12/2021) kemarin.

Stakeholder Relation Manager Bandara I Gusti Ngurah Rai Taufan Yudhistira tak menampik dengan tertundanya empat pesawat yang akan mendarat ke Bali.

Adapun, empat pesawat tersebut yakni pertama pesawat rute Bandara Soekarno- Hatta menuju Denpasar putar balik lagi.

Kedua, penerbangan rute Soekarno-Hatta tujuan Denpasar dialihkan mendarat ke Surabaya.

Baca Juga:  Blangko e-KTP Kosong, 600 Warga Klungkung Terpaksa Pegang Suket

Ketiga penerbangan Bandung tujuan Denpasar dialihkan mendarat ke Surabaya. Kemudian yang keempat rute Makassar menuju Denpasar dialihkan ke Bandara Soekarno-Hatta.

“ Empat pesawat tertunda ini terjadi pada Minggu (5/12) ya,” jelas Taufan saat dikonfirmasi, Senin (6/12).

Lebih lanjut, Taufan menjelaskan, penyebab tertundanya empat pesawat saat hendak mendarat ke Bali ini disebabkan karena cuaca buruk yakni terjadi hujan lebat disertai angin kencang.

Sehingga akibat hujan deras disertai angina kencang mengakibatkan terganggunya penerbangan.

“Penyebabnya karena cuaca ekstrem atau cuaca buruk. Kan Minggu lalu hujannya lebat sekali itu,” bebernya.

Meski sempat mengalami ketertundaan, namun pada Senin (6/12) hari ini, Taufan memastikan jika kondisi lalu lintas di Bandara Ngurah Rai sudah berjalan normal seperti biasa.

Baca Juga:  Empat PMI Positif Covid-19, Karantina PMI di Jembrana Diperpanjang

Begitu juga penerbangan tidak ada kendala seperti delay dan dialihkan. “Jadi untuk tadi pagi (Senin, kemarin) bandara sudah beroperasi normal,” terangnya.

Disinggung erupsi Gunung Semeru apakah berdampak terhadap penerbangan, Taufan mengakui erupsi  tersebut tidak mengganggu penerbangan. Sebab semburan abu vulkanik tidak mengarah ke Bandara Ngurah Rai. “Untuk erupsi tidak ada pengaruh terhadap penerbangan,” pungkasnya. 


Artikel Terkait

Most Read


Artikel Terbaru