SINGARAJA, Radar Bali – Badan Intelijen Negara (BIN) Daerah Provinsi Bali, turun tangan melakukan program vaksinasi covid-19. Badan intelijen sengaja turun tangan, guna mempercepat realisasi vaksinasi di Provinsi Bali.
Mulai Selasa (7/9), BIN Daerah Provinsi Bali melakukan vaksinasi di Kabupaten Buleleng. Vaksin menyasar kelompok pelajar, remaja, maupun masyarakat umum. Kegiatan itu dipusatkan di SMA Lab Undiksha Singaraja, SMP Negeri 1 Singaraja, dan Dinas Kesehatan Buleleng.
Kepala BIN Daerah Bali, Brigjen Pol Hadi Purnomo mengatakan, pihaknya melakukan vaksinasi lanjutan untuk kelompok pelajar usia 12-18 tahun. Dalam proses vaksinasi itu BIN menggandeng institusi Polri dan pemerintah daerah.
Tak hanya menyasar pelajar, BIN juga melakukan vaksin door to door. Khusus di Provinsi Bali, ada 10ribu dosis vaksin yang disiapkan. Sementara di Kabupaten Buleleng, BIN akan menggunakan 1.500 dosis vaksin.
“Ini pembagian dari BIN Pusat. Sebanyak 34 provinsi mendapatkan masing-masing 10.000 dosis. Sasaran berikutnya kita akan menghabiskan 10.000 dosis tersebut,” jelasnya.
Sementara itu Bupati Buleleng Putu Agus Suradnyana mengatakan percepatan bukan hanya dilakukan bagi penyuntikan vaksin Covid-19 dosis pertama. Hal serupa dilakukan untuk dosis kedua.
Ia menegaskan pencapaian target vaksinasi dari Komite Penanganan Covid-19 dan Pemulihan Ekonomi Nasional (KPC-PEN) harus dicapai dengan berbagai pola dan upaya. Pencapaian target tersebut tentu membutuhkan kebersamaan dari semua pihak. Baik itu TNI, Polri, termasuk BIN.
“Saya mengucapkan terima kasih dan apresiasi untuk teman teman dari BIN Daerah yang sudah datang dan membantu percepatan vaksinasi di Kabupaten Buleleng. Kabinda sekarang hadir. Ini wujud kepedulian yang kita jaga bersama. Semua harus bergotong-royong,” katanya.