TABANAN– Gubenur Bali belum lama ini telah mengumumkan secara terbuka dua varian virus baru mutasi Covid-19 yang telah masuk Bali.
Virus jenis baru yang pertama berasal dari Afrika selatan dengan kode B.1351 dan varian kedua berasal dari Inggris dengan kode B.1.1.7.
Menanggapi adanya virus baru mutasi Covid-19, Bupati Tabanan I Komang Gede Sanjaya meminta masyarakat tidak henti-hentinya selalu menerapkan protokol Covid-19.
“Kita selalu cerewet prokes tetap disiplin dilaksanakan secara baik dan benar,” kata Sanjaya.
Dia mengatakan saat pihaknya bersama satgas Covid-19 dan semua pihak terus berusaha mengingatkan masyarakat tentang protokol kesehatan Covid-19.
Seperti menjaga, mencuci tangan, memakai masker dan hindari kerumunan. Sebagai bentuk pencegahan dini mencegah varian baru virus Covid-19.
Pihaknya pun telah berkoordinasi dengan Pemerintah Provinsi Bali dan pusat untuk mengantisipasi dan upaya penanganan virus varian baru Covid-19.
“Kami juga akan terus berkoordinasi dengan Satgas tingkat Kabupaten dan Provinsi. Bila mana ada temuan baru mutasi Covid-19.
Agar dengan mudah penanganannya,” ujar politisi PDIP asal Dauh Pala, Tabanan.
Tidak hanya Sanjaya mengaku untuk mencegah penularan varian baru mutasi Covid-19.
Pihaknya juga akan mempercepat proses vaksinasi Covid-19 kepada masyarakat. Usai pelaku pariwisata, guru, pelayan publik.
Kini giliran pedang pasar induk dan pasar tradisional yang pihaknya sasar. Termasuk pula pusat-pusat ekonomi lainnya.
“Apalagi saat ini kami kembali mendapat tambahan dosis vaksin sinovac sebanyak 50 ribu vial vaksin,” ujarnya.
Dan tidak kalah lanjutnya, yakni melakukan pemantauan terhadap setiap orang yang melakukan kegiatan perjalanan dalam negeri.
“Salah satunya mundukung kebijakan larangan mudik yang diambil pemerintah pusat untuk mengurangi aktivitas,” pungkasnya.