SENTANI PAPUA – Enam atlet Bali dalam PON XX/ Papua terpapar Covid-19. Saat ini mereka menjalani isolasi di Papua. Isolasi enam atlet Bali ini bukan di darat. Melainkan di kapal laut.
Menurut Ketum KONI Bali I Ketut Suwandi, sebetulnya enam atlet Bali itu dalam kondisi baik. Mereka kasus tanpa gejala alias asimptomatik.
“Mereka semua OTG (orang tanpa gejala),” kata Suwandi.
Dijelaskan, para atlet yang terpapar Covid-19 juga sudah ditangani oleh tim Kesehatan di tempat isolasi. “Dan kondisinya baik-baik saja,” jelasnya.
Suwandi melanjutkan, para atlet tersebut menjalani isolasi. Namun, isolasi dilakukan di kapal laut. Yakni KM Tidar yang dijadikan tempat isoter kontingen PON Papua.
Suwandi menjelaskan, keenam atlet tersebut sebetulnya akan segera kembali ke Bali. Sebab, mereka sudah menyelesaikan pertandingan.
“Mereka sebenarnya mau pulang ke Bali setelah bertanding,” ucapnya.
Karena harus menjalani isolasi, imbuh dia, maka mereka untuk sementara belum bisa Kembali ke Bali. Katanya, dalam waktu lima hari dari Senin (4/10), jelas Suwandi, keenam atlet tersebut akan melakukan uji usap PCR kembali.
“Jika hasilnya negatif, mereka diperbolehkan untuk pulang ke Bali,” tandas mantan Kepala Dinas Cipta Karya Badung ini.
SENTANI PAPUA – Enam atlet Bali dalam PON XX/ Papua terpapar Covid-19. Saat ini mereka menjalani isolasi di Papua. Isolasi enam atlet Bali ini bukan di darat. Melainkan di kapal laut.
Menurut Ketum KONI Bali I Ketut Suwandi, sebetulnya enam atlet Bali itu dalam kondisi baik. Mereka kasus tanpa gejala alias asimptomatik.
“Mereka semua OTG (orang tanpa gejala),” kata Suwandi.
Dijelaskan, para atlet yang terpapar Covid-19 juga sudah ditangani oleh tim Kesehatan di tempat isolasi. “Dan kondisinya baik-baik saja,” jelasnya.
Suwandi melanjutkan, para atlet tersebut menjalani isolasi. Namun, isolasi dilakukan di kapal laut. Yakni KM Tidar yang dijadikan tempat isoter kontingen PON Papua.
Suwandi menjelaskan, keenam atlet tersebut sebetulnya akan segera kembali ke Bali. Sebab, mereka sudah menyelesaikan pertandingan.
“Mereka sebenarnya mau pulang ke Bali setelah bertanding,” ucapnya.
Karena harus menjalani isolasi, imbuh dia, maka mereka untuk sementara belum bisa Kembali ke Bali. Katanya, dalam waktu lima hari dari Senin (4/10), jelas Suwandi, keenam atlet tersebut akan melakukan uji usap PCR kembali.
“Jika hasilnya negatif, mereka diperbolehkan untuk pulang ke Bali,” tandas mantan Kepala Dinas Cipta Karya Badung ini.
