NEGARA- Puluhan anak asuh salah satu panti asuhan di Kecamatan Melaya, Rabu (8/9) menjalani pemeriksaan (testing) setelah salah satu pengasuh terkonfirmasi positif Covid-19.
Pelaksanaan pemeriksaan (tracing) dan testing penghuni panti asuhan oleh tim dari Puskesmas Melaya dipantau Dandim 1617 Jembrana Letkol Inf. Hasrifuddin Haruna dan Kapolres Jembrana AKBP I Ketut Gede Adi Wibawa selaku Satgas Penanganan Covid-19 Jembrana.
“Kita satgas langsung melakukan pemeriksaan dan testing swab antigen kepada 57 orang penghuni panti asuhan tersebut. Pengambilan swab ini kita lakukan bagi mereka yang diduga pernah kontak erat dengan pengasuhnya, ” kata Dandim.
Berdasarkan hasil rapid test antigen terhadap 57 orang anak asuh, semua negatif. Namun 5 hari kedepan akan dilakukan pengambilan swab PCR untuk memastikan mereka benar-benar benar negatif Covid-19.
Sebelum testing kedua itu pihaknya meminta kepada pengurus panti untuk menjaga kesehatan anak-anak. Dan, mengurangi kontak dengan orang lain.
“Diharapkan nantinya hasil selanjutnya negatif. Sebab sebagian besar anak di panti ini masih kecil dan memerlukan perawatan yang intensif dan perhatian dibandingkan pasien dewasa,”tegas Dandim.
Sementara itu, pengasuh yang terkonfirmasi positif covid-19 kemarian sudah di rawat di ruang isolasi terpusat di puskesmas Melaya. “Pasien yang positif sudah isolasi di isoter puskesmas untuk mencegah penularan,” pungkasnya.
Secara umum, kasus Covid-19 di Jembrana sudah mulai menurun drastis. Setiap harinya sudah dibawah 20 kasus, sehingga pasien yang menjalani isolasi di rumah sakit maupun puskesmas sudah berkurang.