AMLAPURA—Kasus baru terkomfirmasi positif Corona virus disease 2019 Covid -19 di “Gumi Lahar” Kabupaten Karangasem, Sabtu (10/10) bertambah 13 orang.
Seperti disampaikan Ketua harian Gugus Tugas Percepatan Penganganan (GTPP) Covid-19 Karangasem, I Ketut Sedana Merta.
Disebutkan, tambahan 13 kasus baru, itu yakni meliputi, 2 (Dua) kasus di Desa Ababi, Kecamatan Abang; 3 (Tiga) kasus di Kecamatan Bebandem (1 (satu) kasus di Desa Jungutan, 1 Bungaya Kangin, dan 1 kasus Budakeling); 4 (Empat) kasus di Kecamatan Karangasem (meliputi 2 (Dua) kasus di Kelurahan Karangasem, 1 (Satu) di Desa Subagan, dan 1 (Satu) kasus di Desa Tumbu; 2 (Dua) kasus di Kecamatan Kubu (satu kasus di Desa Sukadana dan satu kasus Desa Ban); 1 (Satu) kasus di Desa Pasedahan, Kecamatan Manggis; dan 1 (Satu) kasus di Desa Amerta Bhuana Kecamatan Selat.
Lebih lanjut, kata Sedana Merta, dengan penambahan tersebut, maka jumlah kasus konfirmasi (positif) di Kabupaten Karangasem secara kumulatif menjadi 851 kasus (Rinciannya 828kasus merupakan kasus transmisi lokal atau 97,30 %, dan 23 kasus atau 2,70% merupakan kasus yang berasal dari PPLN (Pelaku Perjalanan Luar Negeri))
Sementara, untuk kasus sembuh, tercatat ada enam orang.
Keenam pasien sembuh ini, yakni Kecamatan Abang 1 (Satu) orang asal Desa Bunutan; Bebandem 1 (Satu) orang asal Bungaya Kangin, Karangasem 1 (Satu) orang asal Desa Seraya; Kecamatan Kubu 1 (Satu) orang asal Desa Ban; Kecamatan Selat 1 (Satu) orang sembuh asal Desa Duda Utara; dan Kecamatan Sidemen 1 (Satu) orang asal Desa Kerta Bhuana.
“Sehingga secara kumulatif, jumlah pasien yang sempat terkonfirmasi (positif) Covid-19 dan telah dinyatakan sembuh berjumlah 729 orang atau 85.66 persen,”terang Sedana Merta.
Sedangkan untuk kasus aktif, hingga saat ini masih terdapat 75 orang atau 8.81 persen.
“Astungkara, untuk kasus terkonfirmasi meninggal dunia nihil atau tidak ada tambahan dan tercatat sudah ada sebanayk 47 kasus atau 5, 52 persen serta probable meninggal dunia sebanyak 51 orang,”imbuhnya
Terkait tambahan kasus baru, Sedana Merta yang juga menjabat sebagai Sekda Karangasem mengimbau agar masyarakat tetap disiplin dan patuh menjalankan protokol kesehatan. “Sebelum ada vaksin yang ditemukan, disiplin menggunakan protokol kesehatan adalah obat paling mujarab,” tukasnya.