MANGUPURA-Tim Pengendali Inflasi Daerah (TPID) Kabupaten Badung berhasil meraih penghargaan sebagai TPID kabupaten/kota berprestasi tahun 2020 wilayah Jawa-Bali dari pemerintah pusat.
Raihan penghargaan sebagai TPID berprestasi itu berdasarkan keputusan Menteri Koordinator Bidang Perekonomian RI selaku ketua TPIP Nomor. 264 Tahun 2020.
Selanjutnya, atas keputusan tersebut, Selasa (10/11) Pemerintah pusat diwakili Asisten Deputi Moneter dan Sektor Eksternal Kemenko Bidang Perekonomian Ferry Irawan menyerahkan piala dan piagam penghargaan atas keberhasilan Badung menjaga tingkat inflasi di wilayahnya.
Penghargaan diterima Plt. Asisten Perekonomian dan Pembangunan AA Ngurah Bayu Kumara bertempat di Ruang Pertemuan Kriya Gosana Puspem Badung.
“Selamat kepada Kabupaten Badung atas prestasi yang sudah diraih. Hal ini tidak terlepas dari koordinasi yang baik antar instansi dan dukungan seluruh masyarakat,” ucap Asisten Deputi Moneter dan Sektor Eksternal Kemenko Bidang Perekonomian Ferry Irawan.
Lebih lanjut, Feri Irawan menambahkan jika program inovasi yang diusung TPID Badung adalah Tingkat Sidaya dan Siaga.
Program tersebut ditujukan untuk meningkatkan ketersediaan pasokan dan keterjangkauan harga ikan dan daging ayam melalui pemanfaatan aplikasi Fish-Go dan agribisnis ayam pedaging, serta mewujudkan komunikasi efektif melalui pemasangan alat LED running text perkembangan harga.
Ferry Irawan berharap, dengan torehan semua prestasi yang sudah ditorehkan Pemkab Badung selama ini agar bisa ditularkan ke pemerintah daerah lain yang ada di Bali maupun di luar Bali.
“Kalau berbicara Kabupaten Badung tentu yang dilihat adalah sebuah daerah yang dikenal dengan beragam prestasi yang sudah diraihnya. Banyak inovasi yang sudah dilahirkan oleh Pemkab Badung.
Tentu inovasi-inovasi itu perlu ditularkan juga ke daerah lainnya, demikian pula halnya berkenaan dengan inovasi pengendalian inflasi daerah. Kalau semua pemerintah daerah mampu mengendalikan inflasi tentu akan menjaga inflasi tingkat nasional,” ujarnya.
Sementara itu terkait penghargaaan yang diberikan pusat kepada Pemkab Badung, atas nama masyarakat dan Pemerintah Kabupaten Badung menyampaikan terima kasih kepada pemerintah pusat.
Dikatakannya, dengan raihan penghargaan sebagai TPID berprestasi, kata Bayu Kumara akan dijadikan sebagai motivasi bagi Pemkab Badung terutama TPID Kabupaten Badung untuk bisa terus bekerja dan berinovasi dalam menjaga dan menekan tingkat inflasi khususnya di Badung.
“Penghargaan ini merupakan penghargaan yang berhasil diraih untuk kedua kalinya setelah Tim Pengendalian Inflasi Daerah Badung juga meraih penghargaan yang sama pada tahun sebelumnya,”terangnya.
Kata Bayu Kumara, prestasi ini sekaligus menunjukkan komitmen yang kuat dari Pemkab Badung di bawah arahan dan dukungan pimpinan serta koordinasi yang baik dengan Kantor Perwakilan BI Provinsi Bali serta kerja keras dari anggota Tim Pengendalian Inflasi Daerah Kabupaten Badung,” katanya.
Selain itu, meskipun tim TPID Badung berhasil menjaga tingkat inflasi serta sukses meraih penghargaan, namun diharapkan semua pihak untuk tidak cepat berpuas diri karena tantangan ke depan semakin besar, terlebih situasi saat ini masih dalam pandemi COVID-19.
“Situasi pandemi seperti ini merupakan tantangan bagi TPID Kabupaten Badung, tidak saja menjaga tingkat inflasi tetapi juga penguatan daya beli masyarakat,” ungkapnya.
Hadir saat acara penyerahan penghargaan, selain dihadiri para perangkat daerah, juga hadir Kepala Kantor Perwakilan Bank Indonesia (BI) Provinsi Bali Trisno Nugroho.
Untuk diketahui sebelumnya, penghargaan diterima secara virtual oleh Kepala Bagian Perekonomian Setda Kabupaten Badung AA Sagung Rosyawati.
Penyerahan penghargaan disampaikan saat mengikuti Rapat Koordinasi Nasional (Rakornas) Pengendalian Inflasi Nasional XI Tahun 2020, pada Kamis tanggal 22 Oktober lalu. (humas pemkab badung/adv)