DENPASAR-Badan Meteorologi Klimatologi Geofisika (BMKG) Wilayah III Denpasar kembali mengimbau masyarakat yang berkativitas di laut agar waspada.
Imbauan BMKG itu menyusul adanya potensi gelombang tinggi di perairan selatan Bali hingga dua hari ke depan.
Kepala BMKG Wilayah III Denpasar, Agus Wahyu Raharjo melalui siaran persnya, Rabu (10/11) menyatakan, dari prakiraan BMKG, tinggi gelombang diprakirakan mencapai tiga meter.
“Tinggi gelombang di peraiaran selatan Bali berkisar 1 – 3 meter. Waspadai potensi hujan yang disertai kilat atau petir,” ujar Kepala BMKG Wilayah III Denpasar Agus Wahyu Raharjo.
Sedangkan tinggi gelombang di perairan Selat Bali berkisar 0,5 – 2 meter, di Selat Lombok 0,75 – 2 meter, di peraian utara Bali gelobanganya relatif lebih kecil, yakni 0,25 – 1,5 meter.
Wilayah Bali saat ini sedang dalam periode musim peralihan dengan indeks Enso di Nino 3.4. Menurutnya hal itu secara signifikan meningkatkan potensi hujan di Indonesia.
Selain itu, di Bali juga terdapat labilitas lokal kuat. Kondisi ini mendukung proses pembentukan awan hujan yang dapat disertai kilat atau petir.
“Prediksi tiga hari ke depan sebagian wilayah Bali hujan ringan hingga sedang,” jelasnya.
Imbauan BMKG Wilayah III Denpasar untuk masyarakat di antaranya, masyarakat diminta waspada dan hati-hati terhadap dampak bencan yang dapat ditimbulkan seperti banjir, longsor, dan pohon tumbang.
Pihaknya juga mengingatkan nelayan dan pelaku wisata bahari mewaspadai tingi gelombang laut yang dapat mencapai 2 meter lebih di perairan selatan Bali.
“Agar selalu memperhatikan informasi BMKG, khususnya peringatan dini cuaca,” pungkasnya.