AMLAPURA-Upaya antisipasi penanggulangan bencana longsor, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Karangasem melakukan kegiatan menanam ribuan bibit pohon.
Penanaman bibit digelar di Banjar Adat Desa Sega, Dusun Sega, Desa Bunutan, Kecamatan Abang pada Jumat (10/12).
Kegiatan tersebut juga melibatkan sejumlah siswa serta masyarakat sebagai upaya menumbuhkan kesadaran untuk menjaga lingkungan sekitar.
Plt BPBD Karangasem, I Nyoman Siki Ngurah, menuturkan, penanaman bibit pohon dilakukan di wilayah rawan longsor.
Seperti diketahui, saat hujan deras beberapa hari lalu, Banjar Sega menjadi salah satu wilayah yang terdampak longsor.
Di sana terdapat sebanyak 25 kepala keluarga (KK) warganya yang tinggal di Tempek Pekarangan terisolir akibat akses jalan tertutup material longsor.
“Total ada tiga ribu bibit pohon yang ditanam. Ada bibit tanaman jambu merah dan jenis rumput vetiver,” ujarnya.
Dia menambahkan, kegiatan penanaman bibit ini dilaksanakan bekerjasama dengan Balai Pengelolaan Daerah Aliran Sungai dan Hutan Lindung Unda Anyar.
Dengan adanya penanaman bibit pohon tersebut diharapkan bisa mengurangi potensi longsor yang kerap terjadi di wilayah Desa Bunutan.
“Desa Bunutan merupakan salah satu desa dari 51 Desa yang memiliki risiko tinggi terdampak longsor. Ketika musim hujan, daerah ini selalu menjadi langganan.
Nah kegiatan ini sebagai upaya penanggulangan bencana longsor,” jelas Siki Ngurah.
Kedepan pihak BPBD Karangasem akan terus melakukan kegiatan penanaman pohon ini.
Pihaknya juga akan mengusulkan kembali bantuan bibit sesuai dengan karakter tanah desa yang masuk daerah rawan bencana tanah longsor tersebut.
“Bibit pohon yang kami tanam juga agar bisa memberi manfaat ekonomi bagi warga sekitar,” tukasnya.