NEGARA-Kondisi abrasi di kawasan pesisir pantai selatan makin parah. Bahkan akibat diterjang gelombang tinggi, daratan di pesisir pantai paling ujung barat Bali itu hilang hingga 10 meter.
Terkait kondisi abrasi di Jembrana, Bupati Jembrana I Nengah Tamba menyatakan akan melakukan penanganan secara bertahap.
Bahkan menurut bupati, pemerintah pusat sudah mengalokasikan anggaran sebesar Rp 40 miliar untuk pembuatan senderan sepanjang 1 kilometer di Lingkungan Jineng Agung, Kelurahan Gilimanuk.
Sementara untuk penanganan abrasi pantai di Banjar Pebuahan, akan diupayakan kepada pemerintah pusat agar bisa dianggarkan pada tahun 2023.
Bupati menjanjikan akan mengawal dan memperjuangkan penanganan abrasi di Pantai Pebuahan kepada pemerintah pusat, karena kewenangan ada pada pemerintah pusat.
”Kita akan terus kawal dan perjuangkan. Karena kewenangannya ada di pemerintah pusat. Mudah-mudahan usulan kita didengar,”tukasnya.