GIANYAR – Sebanyak enam pasien terkonfirmasi positif Covid-19 di Kabupaten Gianyar, Bali, gugur atau meninggal dunia. Dari enam pasien tersebut, satu di antaranya masih anak atau bayi berusia 10 bulan.
Hal tersebut berdasarkan data Badan Penaggulangan Bencana Darrah (BPB) Kabupaten Gianyar. Kepala Pelaksana BPBD Gianyar, Ida Bagus Putu Suamba menjelaskan, dari enam jenazah itu terdiri dari empat jenazah telah dibawa ke kuburan atau setra desa asal masing-masing.
Sedangkan, dua jenazah pasien covid-19 yang gugur paada pekan depan rencananya dibawa ke krematorium di Bebalang, Kabupaten Bangli.
Untuk jenazah yang telah dibawa ke kuburan tempat asal, di antaranya jenazah inisial IBA, bayi yang baru berusia 10 bulan. Bayi ini dijemput dari RSUP Sanglah kemudian dibawa ke sebuah setra atau kuburan di Kecamatan Sukawati pada 14 Januari 2022 pukul 16.00.
Yang kedua, jenazah inisial DPS, 58, dijemput oleh tim dari RS Ari Santi menuju setra Kecamatan Tampaksiring pada Jumat (11/2) pukul 16.00. Ketiga, jenazah inisial INK, 66, dijemput dari RSUD Sanjiwani pada 9 Februari pukul 12.00 ke setra di Kecamatan Blahbatuh.
“Keempat, jenazah inisial NNR berusia 58 tahun dijemput dari RS Ari Canti menuju setra Kecamatan Kintamani, Kabupaten Bangli pada 7 Februari pukul 24.00,” beber Ida Bagus Putu Suamba.
Sedangkan, dua jenazah, pada pekan depan direncanakan dibawa ke krematorium Bangli. Yakni jenazah inisial DAPM, 57, dijemput dari RSUD Sanjiwani menuju krematorium Bangli pada Senin, 21 Februari pukul 07.00.
Kemudian jenazah inisial IGAMR, 59, dijemput dari RSUD Sanjiwani menuju krematorium Bangli pada Kamis, 17 Februari pukul 06.30.