DENPASAR –Ida Ayu Made Gayatri sedang jadi perbincangan hangat warga dumay (dunia maya).
Penyebabnya tak lain adalah tuduhan seriusnya terhadap sejumlah organisasi yang disebut sebagai sebuah organisasi Hindu radikal di Bali.
Seperti terungkap dalam sebuah diskusi secara daring dan tersebar di media sosial.
“Didalam rilis resmi Vishva Hindu Parishad yang berkedudukan di India menyatakan bahwa PHDI, KMHDI, PERADAH dan organisasi lain adalah afiliasi dari Vishva Hindu Parishad. Vishva Hindu Parishad jika bapak ibu sekalian buka informasinya di google adalah kategori organisasi teroris. Ia adalah bagian dari gerakan sayap kanan yang ada di India,”.ucap Gayatri di akun medsos.
Sontak atas pernyataannya langsung langsung memantik reaksi banyak kalangan.
Bahkan pernyataan tersebut makin membuat panas di tengah polemik PHDI akibat Mahasabha luar biasa (MLB) Gianyar.
Salah satunya, reaksi datang dari KMHDI.
“Tuduhan yang dilayangkan kepada KMHDI adalah tidak benar. KMHDI dengan organisasi teroris dari kelompok dan negara manapun,” tegas Ketua Presidium KMHDI I Putu Yoga Saputra pada Selasa (12/10/2021).
Dikatakan, sejak KMHDI berdiri, KMHDI justru telah secara aktif melawan gerakan radikalisme dan terorisme yang mengancam Pancasila dan Negara Kesatuan Republik Indonesia.
Atas tuduhan tersebut, KMHDI meminta Agar Gayatri untuk meminta maaf secara terbuka dalam kurun waktu 2X24 jam. Bila tidak, maka pihak KMHDI akan membawanya ke jalur hukum.