SEMARAPURA – Kabupaten Klungkung nihil kasus Covid-19 sejak beberapa hari terakhir. Begitu juga RSUD Klungkung nihil pasien Covid-19 baik yang berasal dari Kabupaten Klungkung maupun rujukan dari daerah lain.
Direktur RSUD Klungkung, dr. Nyoman Kesuma, Kamis (11/11) mengungkapkan, RSUD Klungkung nihil merawat pasien Covid-19 sudah berlangsung lima hari ini. Yakni sejak Sabtu (6/11) hingga Kamis (11/11). Adapun pasien Covid-19 terakhir yang dirawat merupakan lansia berusia 80 tahun dan belum menjalani vaksinasi Covid-19.
“Sejak Sabtu (6/11), RSUD Klungkung nol pasien Covid-19,” ungkapnya.
Meski begitu, RSUD Klungkung masih tetap siaga mengantisipasi terjadinya peningkatan kasus. Terutamanya berkaitan dengan libur panjang Hari Raya Natal Tahun 2021 dan Tahun Baru 2022.
Kata dia, pada tahun sebelumnya terjadi lonjakan kasus lantaran meningkatnya mobilitas masyarakat pada momen tersebut.
“Berkaitan dengan upaya antisipasi peningkatan kasus, kami juga sudah menyiapkan ketersediaan obat, APD, bahan habis pakai dan SDM. Kami juga sudah membuka klinik Covid-19 untuk pasien Covid-19 rawat jalan,” katanya.
Berkaitan dengan SDM, diungkapkannya RSUD Klungkung menyiagakan 100 orang perawat dan bidan yang khusus merawat pasien Covid-19.
“Dan sekitar 200 orang perawat dan bidan yang merawat pasien non Covid-19,” tandasnya.
SEMARAPURA – Kabupaten Klungkung nihil kasus Covid-19 sejak beberapa hari terakhir. Begitu juga RSUD Klungkung nihil pasien Covid-19 baik yang berasal dari Kabupaten Klungkung maupun rujukan dari daerah lain.
Direktur RSUD Klungkung, dr. Nyoman Kesuma, Kamis (11/11) mengungkapkan, RSUD Klungkung nihil merawat pasien Covid-19 sudah berlangsung lima hari ini. Yakni sejak Sabtu (6/11) hingga Kamis (11/11). Adapun pasien Covid-19 terakhir yang dirawat merupakan lansia berusia 80 tahun dan belum menjalani vaksinasi Covid-19.
“Sejak Sabtu (6/11), RSUD Klungkung nol pasien Covid-19,” ungkapnya.
Meski begitu, RSUD Klungkung masih tetap siaga mengantisipasi terjadinya peningkatan kasus. Terutamanya berkaitan dengan libur panjang Hari Raya Natal Tahun 2021 dan Tahun Baru 2022.
Kata dia, pada tahun sebelumnya terjadi lonjakan kasus lantaran meningkatnya mobilitas masyarakat pada momen tersebut.
“Berkaitan dengan upaya antisipasi peningkatan kasus, kami juga sudah menyiapkan ketersediaan obat, APD, bahan habis pakai dan SDM. Kami juga sudah membuka klinik Covid-19 untuk pasien Covid-19 rawat jalan,” katanya.
Berkaitan dengan SDM, diungkapkannya RSUD Klungkung menyiagakan 100 orang perawat dan bidan yang khusus merawat pasien Covid-19.
“Dan sekitar 200 orang perawat dan bidan yang merawat pasien non Covid-19,” tandasnya.
