TABANAN – Bus Metro Dewata kini mulai beroperasi di Tabanan. Bus Metro Dewata atau disebut dengan Teman Bus (Transportasi Ekonomis, Mudah, Aman dan Nyaman) akan mengangkut penumpang dengan rute perjalanan Terminal Pesiapan, Tabanan menuju Sentral Parkir Kuta, Badung. Rute ini lebih sering pendek dari Trans Sarbagita dulu yang dari Terminal Pesiapan sampai Bandara Ngurah Rai.
Trans Metro Dewata ini dilengkapi dengan piranti canggih yang menunjang keselamatan penumpang bus. Di antara kamera CCTV, pengaturan suhu udara, sensor penghitung jumlah penumpang, sensor alarm pengemudi dan kelengkapan di dalam bus lainnya.
Mulai beroperasi Bus Metro Dewata trayek Terminal Pesiapan Tabanan-Sentral Parkir Kuta Badung diresmikan secara simbolis oleh Sekda Kabupaten Tabanan I Gede Susila, Jumat (11/12) didampingi Kadis Perhubungan Tabanan I Gusti Ngurah Darma Utama.
Sekda Tabanan I Gede Susila menyatakan tersedianya Bus Metro Dewata yang diberikan bantuan dari Kementerian Perhubungan RI kepada Provinsi Bali dengan rute perjalanan Tabanan-Badung sebagai salah cara mengurangi kecelakaan lalu lintas pada jalur padat Denpasar-Gilimanuk. Selain itu, meningkatkan kualitas layanan transportasi darat yang mengurangi kemacetan lalu lintas. Sekaligus yang terpenting angka mortalitas (kematian) kecelakaan berkurang.
“Adanya bus Metro Dewata koridor Terminal Pesiapan Tabanan-Sentral Parkir Kuta, Badung akan mulai beroperasi hari ini sampai dengan 31 Desember mendatang. Biaya digratiskan yang diberikan subsidi 100 persen oleh pemerintah,” ungkapnya.
Susila berharap trayek bus Metro Dewata mudah-mudahan dapat bertambah hingga sampai beberapa wilayah Kecamatan Tabanan dan ini coba pihaknya usulkan.
Teman Bus ini juga coba pihaknya akan integrasikan dengan Trans Serasi. Karena Trans Serasi hanya melayani pengakutan penumpang seputaran Tabanan dan pengakutan siswa.
“Secara keseluruhan saat ini di Bali sudah ada sebanyak 31 unit Bus Trans Metro Dewata yang akan melayani rute perjalanan Tabanan-Badung diberikan. Namun 28 bus yang digunakan dan 3 bus cadangan,” pungkasnya.
Sementara itu Kepala Dinas Perhubungan Tabanan I Gusti Darma Utama menambahkan beroperasinya layanan Bus Metro Dewata sedikit tidak menarik masyarakat Tabanan untuk beralih dari yang dulunya lebih banyak menggunakan mobil pribadi menuju menggunakan layanan angkutan publik.
“Untuk tarif layanan Bus Metro Dewata ini masih diberikan subsidi oleh pemerintah pusat secara gratis sampai akhir tahun 2020. Kemudian di tahun 2021 kami masih menunggu kebijakan selanjutnta soal tarif Bus Metro Dewata,” tandasnya.
