SINGARAJA, Radar Bali – Dinas Pariwisata Buleleng mulai melirik potensi sport tourism.
Segmen pariwisata di bidang olahraga, diyakini dapat memberikan kontribusi yang cukup signifikan bagi sektor pariwisata.
Bahkan sektor ini diyakini dapat mendatangkan lebih banyak wisatawan. Terutama wisatawan domestik.
Kepala Dinas Pariwisata Buleleng Gede Dody Sukma Oktiva Askara mengatakan, pihaknya telah menggodog hal tersebut.
Pihaknya meyakini, sektor olahraga dapat memberikan kontribusi cukup signifikan pada sektor pariwisata. Mengingat masa pandemi masih berlangsung hingga kini.
“Kami ingin menjadikan olahraga sebagai motor penggerak pariwisata pada masa pandemi ini. Kami yakin olahraga bisa menjadi stimulant kebangkitan pariwisata,” kata Dody saat ditemui di ruang kerjanya, Kamis (13/1).
Dody mengatakan pihaknya akan bekerjasama dengan KONI Buleleng untuk menyelenggarakan sejumlah kejuaraan. Baik itu kejuaraan skala provinsi, regional, maupun kejuaraan nasional.
Hingga kini ada beberapa kejuaraan yang sudah tercantum dalam kalender event. Diantaranya lari lintas alam atau cross country, kejuaraan downhill, hingga kejuaraan renang.
“Dari hasil identifikasi kami, kalau menggelar kejuaraan, ternyata bukan hanya atletnya saja yang datang. Tapi ada official, ada keluarganya yang ikut. Ini bisa mendorong tingkat hunian akomodasi pariwisata kita. Sekaligus menggerakkan ekonomi juga,” ujarnya.
Mantan Camat Buleleng itu menyatakan, Buleleng memiliki fasilitas yang cukup memadai untuk kejuaraan skala regional maupun nasional.
Untuk lintasan downhill misalnya, Buleleng memiliki jalur yang beragam. Mulai dari jalur pemula, moderat, hingga yang terbilang ekstrem. Sementara untuk ajang renang, Buleleng memiliki kolam renang dengan skala nasional.
“Kami yakin ini akan menarik kedatangan wisatawan lokal dan wisatawan domestik. Momen ini juga akan kami gunakan untuk promosi pariwisata. Supaya mereka nanti ada minat datang berlibur ke Buleleng,” tukas Dody.
