TABANAN – Seorang siswa SMAN 1 Tabanan terkonfirmasi positif Covid-19. Pihak SMAN 1 Tabanan pun menempuh kebijakan menghentikan sementara waktu pembelajaran tatap muka (PTM). Dengan kini melakukan pembelajaran daring.
Kepala SMAN 1 Tabanan I Nyoman Surjana ketika dikonfirmasi, Selasa (12/10) membenarkan adanya salah satu siswa SMAN 1 Tabanan yang terkonfirmasi Covid-19. Siswa itu kelas XI atau kelas II SMA.
Surjana menyebut siswanya yang positif Covid-19 bukan tertular pada sekolah atau klaster sekolah. Melainkan tertular pada klaster keluarga.
“Jadi dia (siswa kami) tertular di rumah pada 8 Oktober lalu, setelah ada satu anggota keluarganya yang sakit,” ucapnya.
Karena kondisi ini, pihak sekolah pun telah menghentikan pembelajaran tatap muka itu sesuai dengan petunjuk Satgas Covid-19 yang mengacu pada SKB 4 Menteri.
Dijelaskan, dalam SKB 4 menteri ditegaskan apabila ada siswa yang positif langsung menghentikan PTM. Untuk mengantisipasi penularan Covid-19 pada klaster sekolah meski siswa tersebut tertular Covid-19 di luar sekolah.
“Saat ini kami stop PTM sementara waktu. Kami lakukan pembelajaran daring (jarak jauh). Dan itu sudah kami lakukan sejak Senin kemarin (11/10),” ujarnya.
Terkait kapan PTM dilaksanakan kembali pihaknya masih menunggu arahan Satgas Covid-19.
“Yang jelas hari kami masih gelar pembelajaran daring,” tandas Surjana.