28.7 C
Denpasar
Thursday, June 1, 2023

Kadek Puja Tak Habis Pikir Kedua Anaknya Meninggal saat Usia 12 Tahun

GIANYAR – Kadek Puja tak menyangka anak ketiganya, I Komang Barat Napoleon akan berakhir tragis tertabrak sepeda motor saat ngelawang barong bangkung.

 

Sebab, ini kali kedua dia kehilangan anak meninggal dunia. Dia pun berencana ke “orang pintar” mencari tahu mengapa dua kali mengalami musibah demikian.

 

I Komang Barat Napoleon memang meninggal dunia setelah tertabrak sepeda motor yang dikendarai Putu Agus Putra Adnyana, 19, asal Banjar Blahpane Kaja, Desa Sidan, Gianyar.

 

Kecelakaan itu terjadi Sabtu (13/11) pukul 19.30 Wita. Ketika itu, rombongan Ngelawang Barong Bangkung berjalan di Jalan Raya Kembengan, Desa Tulikup, Kecamatan Gianyar (Jalur Objek Wisata Taman Nusa).

 

Baca Juga:  PPKM Darurat, Pengunjung Pasar di Denpasar Dibatasi Hingga 50 Persen

Rombongan dari Banjar Roban, Desa Tulikup itu berjalan dari Utara ke Selatan. Mereka berjalan kaki membawang Barong Bangkung di pinggir jalan, sisi Timur.

 

Tiba-tiba datang pengendara Susuki Shogun DK 6705 BO datang dari Utara menuju Selatan dan menabrak Komang Barat. Korban yang duduk di bangku SMPN 3 Gianyar itu meninggal dunia di lokasi kejadian.

 

Sedangkan Agus, sang pengendara motor yang menabraknya mengalami luka dan dilarikan ke Rumah Sakit Family Husada.

 

Kepolisian masih menyelidiki sebab musabab kecelakaan maut tersebut. Namun, bagi Kadek Puja ada yang janggal dengan kematian anaknya.

 

Sebab, ini bukan kali pertama dia kehilangan anak karena meninggal dunia. Dia pun tidak habis pikir dengan kejadian tersebut.

Baca Juga:  Kurang Saksi, Berkas Dua Tersangka Korupsi Pepadu Belum Lengkap

 

Sebab, beberapa tahun lalu, putra keduanya juga meninggal dunia. Juga saat usianya menginjak 12 tahun. Bedanya, putra keduanya meninggal karena sakit.

 

“Usai ini, saya akan tanyakan (ke orang “pintar”, Red), persis sekali. Ini pakai kepercayaan saya. Yang nomor dua sakit,” terangnya.



GIANYAR – Kadek Puja tak menyangka anak ketiganya, I Komang Barat Napoleon akan berakhir tragis tertabrak sepeda motor saat ngelawang barong bangkung.

 

Sebab, ini kali kedua dia kehilangan anak meninggal dunia. Dia pun berencana ke “orang pintar” mencari tahu mengapa dua kali mengalami musibah demikian.

 

I Komang Barat Napoleon memang meninggal dunia setelah tertabrak sepeda motor yang dikendarai Putu Agus Putra Adnyana, 19, asal Banjar Blahpane Kaja, Desa Sidan, Gianyar.

 

Kecelakaan itu terjadi Sabtu (13/11) pukul 19.30 Wita. Ketika itu, rombongan Ngelawang Barong Bangkung berjalan di Jalan Raya Kembengan, Desa Tulikup, Kecamatan Gianyar (Jalur Objek Wisata Taman Nusa).

 

Baca Juga:  Pura yang Disatroni Maling ternyata Sempat Dikunjungi Mendagri

Rombongan dari Banjar Roban, Desa Tulikup itu berjalan dari Utara ke Selatan. Mereka berjalan kaki membawang Barong Bangkung di pinggir jalan, sisi Timur.

 

Tiba-tiba datang pengendara Susuki Shogun DK 6705 BO datang dari Utara menuju Selatan dan menabrak Komang Barat. Korban yang duduk di bangku SMPN 3 Gianyar itu meninggal dunia di lokasi kejadian.

 

Sedangkan Agus, sang pengendara motor yang menabraknya mengalami luka dan dilarikan ke Rumah Sakit Family Husada.

 

Kepolisian masih menyelidiki sebab musabab kecelakaan maut tersebut. Namun, bagi Kadek Puja ada yang janggal dengan kematian anaknya.

 

Sebab, ini bukan kali pertama dia kehilangan anak karena meninggal dunia. Dia pun tidak habis pikir dengan kejadian tersebut.

Baca Juga:  PPKM Darurat, Pengunjung Pasar di Denpasar Dibatasi Hingga 50 Persen

 

Sebab, beberapa tahun lalu, putra keduanya juga meninggal dunia. Juga saat usianya menginjak 12 tahun. Bedanya, putra keduanya meninggal karena sakit.

 

“Usai ini, saya akan tanyakan (ke orang “pintar”, Red), persis sekali. Ini pakai kepercayaan saya. Yang nomor dua sakit,” terangnya.


Artikel Terkait

Most Read

Artikel Terbaru