AMLAPURA- Dinas Pemadam Kebakaran (Damkar) Kabupaten Karangasem berencana membentuk relawan pemadam kebakaran di masing-masing desa. Ini dilakukan sebagai upaya untuk mempercepat penanganan pemadam kebakaran, terutama wilayah yang lokasinya cukup jauh. Hal itu diungkapkan Kepala Pemadam Kebakaran Karangasem, I Nyoman Siki Ngurah.
Kata dia, dengan berbagai keterbatasan fasilitas dan juga petugas, cukup sulit untuk petugas pemadam kebakaran tiba di lokasi kejadian dalam kurun waktu 15 menit. Terlebih dengan lokasi yang cukup jauh, seperti kecamatan Kubu dan lainnya. “Untuk meminimalisasi kebakaran lebih besar, kami akan membuat relawan di masing-masing desa. Jadi penanganan lebih cepat,” tuturnya.
Relawan ini dinilai sangat efektif, mengingat jarak antara rumah dengan kejadian cukup dekat. Untuk relawan di masing-masing desa ini dibentuk dalam satu tim yang terdiri dari puluhan orang. Mulai dari Kadus, pecalang, perangkat desa dan warga lainnya. Sehingga, lebih memudahkan pihaknya dalam melakukan proses pemadaman di lapangan.“Jadi lebih cepat penanganan pemadaman,” kata Ngurah.
Lebih lanjut Ngurah menjelaskan, pihaknya telah mengumpulkan kontak person kepala dusun yang ada di Karangasem, khususnya di daerah yang rawan terjadinya kebakaran. Sehingga bisa mempermudah dalam berkomunikasi. “Relawan ini lah yang kami ajak koordinasi, mereka bisa jadi penunjuk lokasi dan lainnya,” tandasnya.
AMLAPURA- Dinas Pemadam Kebakaran (Damkar) Kabupaten Karangasem berencana membentuk relawan pemadam kebakaran di masing-masing desa. Ini dilakukan sebagai upaya untuk mempercepat penanganan pemadam kebakaran, terutama wilayah yang lokasinya cukup jauh. Hal itu diungkapkan Kepala Pemadam Kebakaran Karangasem, I Nyoman Siki Ngurah.
Kata dia, dengan berbagai keterbatasan fasilitas dan juga petugas, cukup sulit untuk petugas pemadam kebakaran tiba di lokasi kejadian dalam kurun waktu 15 menit. Terlebih dengan lokasi yang cukup jauh, seperti kecamatan Kubu dan lainnya. “Untuk meminimalisasi kebakaran lebih besar, kami akan membuat relawan di masing-masing desa. Jadi penanganan lebih cepat,” tuturnya.
Relawan ini dinilai sangat efektif, mengingat jarak antara rumah dengan kejadian cukup dekat. Untuk relawan di masing-masing desa ini dibentuk dalam satu tim yang terdiri dari puluhan orang. Mulai dari Kadus, pecalang, perangkat desa dan warga lainnya. Sehingga, lebih memudahkan pihaknya dalam melakukan proses pemadaman di lapangan.“Jadi lebih cepat penanganan pemadaman,” kata Ngurah.
Lebih lanjut Ngurah menjelaskan, pihaknya telah mengumpulkan kontak person kepala dusun yang ada di Karangasem, khususnya di daerah yang rawan terjadinya kebakaran. Sehingga bisa mempermudah dalam berkomunikasi. “Relawan ini lah yang kami ajak koordinasi, mereka bisa jadi penunjuk lokasi dan lainnya,” tandasnya.
