26.5 C
Denpasar
Friday, March 24, 2023

Kapolres Tabanan Ancam Bubarkan Setiap Ada Kerumuman Nataru

TABANAN – Kapolres Tabanan AKBP Ranefli Dian Candra mengancam akan membubarkan setiap ada kerumunan menjelang Natal dan Tahun Baru (Nataru). Alasannya, kerumunan dapat memicu penularan dan lonjakan kasus Covid-19.

 

Ranefli menjelaskan, pihaknya hanya akan melakukan pengetatan dan pembatasan kegiatan masyarakat.

 

“Namun sifatnya yang mendatangkan kerumunan saat malam tahun apalagi itu pesta-pesta kami segera bubarkan,” jelas Kapolres Tabanan AKBP Ranefli Dian Candra di Tabanan, Selasa (14/12).

 

Dalam pengamanan natal dan tahun baru pihaknya menurunkan 210 personel yang ada di Polres Tabanan. Juga dibantu pengamanan dari TNI, Dishub, Satpol dan petugas kesehatan dari Dinkes.

 

Para personel yang diturunkan selain fokus pada pengamanan gereja-gereja besar dan 15 rumah pembinaan di Tabanan saat Hari Raya Natal.

Baca Juga:  Pemerintah Evaluasi Vaksinasi Booster Program dan Booster Mandiri

 

Juga difokuskan pada tempat-tempat keramaian. Seperti tempat-tempat wisata, pusat-pusat perbelanjaan, ekonomi dan pusat kota

 

Pihaknya juga telah meminta masing-masing kapolsek untuk melakukan pendataan titik rawan. Agar dapat menempatkan personel. Juga berkoordinasi dengan panitia pelaksana di gereja untuk melakukan himbauan kepada jemaat yang melaksanakan peribadatan dengan ketat prokes.

 

“Saat natal dan persembahyangan dilakukan kami juga sudah ingatkan pihaknya gereja kapasitasnya hanya 75 persen dari kapasitas gereja. Kemudian benar-benar fasilitas protokol kesehatan Covid-19 harus ada,” tandasnya.



TABANAN – Kapolres Tabanan AKBP Ranefli Dian Candra mengancam akan membubarkan setiap ada kerumunan menjelang Natal dan Tahun Baru (Nataru). Alasannya, kerumunan dapat memicu penularan dan lonjakan kasus Covid-19.

 

Ranefli menjelaskan, pihaknya hanya akan melakukan pengetatan dan pembatasan kegiatan masyarakat.

 

“Namun sifatnya yang mendatangkan kerumunan saat malam tahun apalagi itu pesta-pesta kami segera bubarkan,” jelas Kapolres Tabanan AKBP Ranefli Dian Candra di Tabanan, Selasa (14/12).

 

Dalam pengamanan natal dan tahun baru pihaknya menurunkan 210 personel yang ada di Polres Tabanan. Juga dibantu pengamanan dari TNI, Dishub, Satpol dan petugas kesehatan dari Dinkes.

 

Para personel yang diturunkan selain fokus pada pengamanan gereja-gereja besar dan 15 rumah pembinaan di Tabanan saat Hari Raya Natal.

Baca Juga:  Sasar Pemudik, Kapolres Tabanan: Nekat Mudik Siap - siap Putar Balik

 

Juga difokuskan pada tempat-tempat keramaian. Seperti tempat-tempat wisata, pusat-pusat perbelanjaan, ekonomi dan pusat kota

 

Pihaknya juga telah meminta masing-masing kapolsek untuk melakukan pendataan titik rawan. Agar dapat menempatkan personel. Juga berkoordinasi dengan panitia pelaksana di gereja untuk melakukan himbauan kepada jemaat yang melaksanakan peribadatan dengan ketat prokes.

 

“Saat natal dan persembahyangan dilakukan kami juga sudah ingatkan pihaknya gereja kapasitasnya hanya 75 persen dari kapasitas gereja. Kemudian benar-benar fasilitas protokol kesehatan Covid-19 harus ada,” tandasnya.


Artikel Terkait

Most Read


Artikel Terbaru