25.4 C
Denpasar
Saturday, April 1, 2023

Catat! Nyepi, Tol Bali Tutup 32 Jam, Selasa (21/3/2023), 23.00, Buka Kamis (23/3/2023), 07.00 WITA

MANGUPURARadar Bali.id– Pada perayaan Nyepi tahun 2023, Tol Bali Mandara tutup sementara. Penutupan dilakukan selama 32 jam yakni mulai hari Selasa 21 Maret 2023 pada pukul 23.00 dan akan dibuka kembali pada hari Kamis 23 Maret 2023 mulai pukul 07.00 setelah Hari Raya Nyepi atau pada Ngembak Geni.

Direktur Utama PT Jasamarga Bali Tol I Ketut Adiputra Karang menjelaskan bahwa penutupan  sesuai Surat Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Nomor: UM.01.01- Mn/561, tanggal 20 Maret 2020 perihal Izin Penutupan Dalam Rangka Hari Raya Nyepi serta Menindaklanjuti Surat Edaran Gubernur Bali Nomor: 422.3/15315/PK/BKPSDM tanggal 20 Oktober 2022, tentang Hari Libur Nasional, Cuti Bersama dan Dispensasi Hari Raya Suci Hindu di Bali Tahun 2023. PT Jasamarga Bali Tol (JBT) selaku Badan Usaha Jalan Tol akan menutup operasional Jalan Tol Bali Mandara selama perayaan Nyepi yang akan berlangsung pada tanggal 22 Maret 2023.

“Penutupan sementara Jalan Tol Bali Mandara akan dilakukan selama 32 Jam, Tol akan ditutup mulai hari Selasa 21 Maret 2023 pada pukul 23.00 WITA, dan akan dibuka kembali pada hari Kamis 23 Maret 2023 mulai pukul 07.00 Wita setelah Hari Raya Nyepi,”ujarnya, Rabu (15/3/2023).

Baca Juga:  Polisi Amankan Senjata Tajam dan Korek Api, Ini Alasan Polisi…

Menurutnya hal ini sama halnya dengan tahun-tahun sebelumnya, penutupan sementara Jalan Tol Bali Mandara dilakukan dalam rangka menjaga keluhuran tradisi dan kebudayaan Bali. Ini adalah salah satu bentuk kepedulian Perusahaan dalam menghargai dan menghormati kearifan lokal dari Perayaan hari Raya Nyepi yang menjadi hari raya besar keagaamaan umat Hindu sedharma di Bali.

Meskipun Tol Bali Mandara akan ditutup pada waktu yang telah ditetapkan, Tol Bali Mandara masih tetap dapat dipergunakan dalam situasi darurat seperti mobil pemadam kebakaran, ambulans, dan lainnya.

Namun walaupun ada pengecualian itu, PT JBT menghimbau kepada para pengemudi kendaraan yang dikategorikan darurat tersebut untuk selalu di dampingi oleh pecalang atau instasi terkait sesuai dengan SOP yang sudah ditentukan. Selain itu selama Nyepi, akan tetap ada petugas Tol yang berjaga ketika ada kendaraan darurat yang melintas.

Baca Juga:  Mulat Sarira, Jaya Negara-Arya Wibawa Ucapkan Selamat Nyepi Caka 1945

Ia juga meyakinkan bahwa semuanya akan dijalankan sesuai dengan prosedur dan tidak melanggar SOP maupun awig-awig yang telah ditetapkan. “Hal ini dikerahkan untuk memberikan pelayanan Tol yang optimal kepada masyarakat,” bebernya.

Sementara itu, menjelang Hari Raya Nyepi umumnya dilaksanakan upacara Melasti. Pada tahun ini upacara Melasti dilaksanakan pada Hari Minggu, 19 Maret 2023 yang dipusatkan di tempat Pemelastian Desa Adat Pedungan. Kegiatan pemelastian ini dilakukan oleh Desa Adat Pedungan yang terdiri dari 14 banjar.

Dalam mendukung kegiatan upacara Melasti JBT mengerahkan Tim Patroli dan berkoordinasi dengan Polres Benoa, Induk 6 Ditlantas Polda Bali, dan Pecalang untuk pengaturan lalin dari perempatan Pesanggaran ke arah Pelabuhan Benoa sampai ke lokasi Melasti.

Selain menyiagakan Petugas Patroli Jalan Tol, PT JBT juga menyiagakan Petugas Kebersihan di sekitaran lokasi upacara dan ambulan Jalan Tol yang siaga di lokasi. Pihaknya juga menghimbau agar masyarakat tetap menjaga kebersihan lingkungan area pemelastian dan selalu mematuhi arahan petugas. [made dwija putra/radar bali]

 



MANGUPURARadar Bali.id– Pada perayaan Nyepi tahun 2023, Tol Bali Mandara tutup sementara. Penutupan dilakukan selama 32 jam yakni mulai hari Selasa 21 Maret 2023 pada pukul 23.00 dan akan dibuka kembali pada hari Kamis 23 Maret 2023 mulai pukul 07.00 setelah Hari Raya Nyepi atau pada Ngembak Geni.

Direktur Utama PT Jasamarga Bali Tol I Ketut Adiputra Karang menjelaskan bahwa penutupan  sesuai Surat Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Nomor: UM.01.01- Mn/561, tanggal 20 Maret 2020 perihal Izin Penutupan Dalam Rangka Hari Raya Nyepi serta Menindaklanjuti Surat Edaran Gubernur Bali Nomor: 422.3/15315/PK/BKPSDM tanggal 20 Oktober 2022, tentang Hari Libur Nasional, Cuti Bersama dan Dispensasi Hari Raya Suci Hindu di Bali Tahun 2023. PT Jasamarga Bali Tol (JBT) selaku Badan Usaha Jalan Tol akan menutup operasional Jalan Tol Bali Mandara selama perayaan Nyepi yang akan berlangsung pada tanggal 22 Maret 2023.

“Penutupan sementara Jalan Tol Bali Mandara akan dilakukan selama 32 Jam, Tol akan ditutup mulai hari Selasa 21 Maret 2023 pada pukul 23.00 WITA, dan akan dibuka kembali pada hari Kamis 23 Maret 2023 mulai pukul 07.00 Wita setelah Hari Raya Nyepi,”ujarnya, Rabu (15/3/2023).

Baca Juga:  Masih Nekat Mudik Bukan Pulang Kampung, Polisi Paksa Putar Balik

Menurutnya hal ini sama halnya dengan tahun-tahun sebelumnya, penutupan sementara Jalan Tol Bali Mandara dilakukan dalam rangka menjaga keluhuran tradisi dan kebudayaan Bali. Ini adalah salah satu bentuk kepedulian Perusahaan dalam menghargai dan menghormati kearifan lokal dari Perayaan hari Raya Nyepi yang menjadi hari raya besar keagaamaan umat Hindu sedharma di Bali.

Meskipun Tol Bali Mandara akan ditutup pada waktu yang telah ditetapkan, Tol Bali Mandara masih tetap dapat dipergunakan dalam situasi darurat seperti mobil pemadam kebakaran, ambulans, dan lainnya.

Namun walaupun ada pengecualian itu, PT JBT menghimbau kepada para pengemudi kendaraan yang dikategorikan darurat tersebut untuk selalu di dampingi oleh pecalang atau instasi terkait sesuai dengan SOP yang sudah ditentukan. Selain itu selama Nyepi, akan tetap ada petugas Tol yang berjaga ketika ada kendaraan darurat yang melintas.

Baca Juga:  Pohon Pule Ratusan Tahun Tumbang, Sebelum Timpa Pura Warga Mendengar..

Ia juga meyakinkan bahwa semuanya akan dijalankan sesuai dengan prosedur dan tidak melanggar SOP maupun awig-awig yang telah ditetapkan. “Hal ini dikerahkan untuk memberikan pelayanan Tol yang optimal kepada masyarakat,” bebernya.

Sementara itu, menjelang Hari Raya Nyepi umumnya dilaksanakan upacara Melasti. Pada tahun ini upacara Melasti dilaksanakan pada Hari Minggu, 19 Maret 2023 yang dipusatkan di tempat Pemelastian Desa Adat Pedungan. Kegiatan pemelastian ini dilakukan oleh Desa Adat Pedungan yang terdiri dari 14 banjar.

Dalam mendukung kegiatan upacara Melasti JBT mengerahkan Tim Patroli dan berkoordinasi dengan Polres Benoa, Induk 6 Ditlantas Polda Bali, dan Pecalang untuk pengaturan lalin dari perempatan Pesanggaran ke arah Pelabuhan Benoa sampai ke lokasi Melasti.

Selain menyiagakan Petugas Patroli Jalan Tol, PT JBT juga menyiagakan Petugas Kebersihan di sekitaran lokasi upacara dan ambulan Jalan Tol yang siaga di lokasi. Pihaknya juga menghimbau agar masyarakat tetap menjaga kebersihan lingkungan area pemelastian dan selalu mematuhi arahan petugas. [made dwija putra/radar bali]

 


Artikel Terkait

Most Read


Artikel Terbaru