DENPASAR-Memasuki hari kedua pelaksanaan Pembatasan Kegiatan Masyarakat, perkembangan kasus positif Covid-19 di Kota Denpasar diklaim mulai melandai.
Terbukti, sesuai data harian perkembangan kasus Covid-19 pada, Sabtu (16/5) tidak ada penambahan kasus positif Covid-19 baru.
Hal ini juga diiringi dengan kabar baik atas sembuhnya satu orang pasien yang berasal dari Desa Sanur Kauh.
Seperti disampaikan Juru Bicara Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid 19 Kota Denpasar Dewa Gede Rai,
“Iya astungkara di hari kedua pelaksanaan PKM ini tidak ada penambahan kasus positif Civid-19 baru, dan satu pasien juga dinyatakan sembuh yang sebelumnya dirawat di RSUD Wangaya,” ungkap Dewa Rai.
Selain itu, jumlah PDP (Pasien Dalam Pengawasan) dan OTG (Orang Tanpa Gejala) pun tidak ada penambahan, namun terjadi penambahan jumlah ODP, sehingga diminta harus terus meningkatkan kewaspadaan bersama,
Dengan masih adanya orang yang berstatus OTG, ODP dan PDP yang terus bergerak setiap hari sehingga masyarakat harus lebih waspada dan mengikuti arahan pemerintah serta protokol kesehatan.
“Dengan diterapkan Perwali PKM mulai ini mudah mudahan dapat menekan peningkatan covid 19 di Denpasar,” kata Dewa Rai.
“Diperlukan kesadaran dan kedisiplinan semua elemen masyarakat dalam memutus rantai covid 19. Semua daerah di Bali dan luar Bali sudah terpapar covid 19, mari bersama sama kurangi perjalanan atau aktivitas di luar rumah dan kontak langsung dengan orang lain, karena kita tidak mengetahui siapa yang membawa virus atau tidak, untuk itulah diperlukan kesadaran dan disipilin semua pihak,” kata Dewa Rai mewanti wanti.
Lebih lanjut dijelaskan Dewa Rai, secara kumulatif, hingga hari ini (sabtu (16/5) tercatat ada 65 kasus positif.
Rincianya adalah 50 sembuh, 2 orang meninggal dunia, dan 13 orang masih dalam perawatan.
Sementara sesuai hasil tracking tim di Kota Denpasar, terdapat status Orang Tanpa Gejala 381 kasus, Orang Dalam Pemantauan 302 kasus, dan Pasien Dalam Pengawasan 48 kasus.