DENPASAR- Angka kasus terkonfirmasi positif Covid-19 di Kota Denpasar terus mengalami penurunan.
Bahkan dengan terus menurunnya trend kasus Covid-19, Pemkot Denpasar secara perlahan juga terys mengurangi tempat isolasi terpusat (isoter).
Tercatat, pada Rabu (15/9), dari total 11 tempat isoter; Pemkot Denpasar kini hanya tinggal 5 (lima) isoter atau dikurangi sebanyak 6 tempat isoter.
Juru Bicara Satgas Penanganan Covid-19 Kota Denpasar, I Dewa Gede Rai dikonfirmasi membenarkan.
Menurut Dewa Gede Rai, jika trend kasus Covid terus menurun, maka Satgas Penanganan Covid-19 Kota Denpasar akan berencana menutup tempat isoter.
Selain itu, Satgas juga akan mengurangi persebaran petugas baik dari petugas medis, Satpol PP, dan BPBD.
“Dengan kosongnya enam tempat Isoter ini maka saat ini masih memiliki 5 tempat Isoter,”terangnya.
Untuk diketahui, tempat isoter di kawasan Sanur memiliki kapasitas 350 bed, dan 244 bed.
Adapun total bed Isoter yang disiapkan di Denpasar saat ini sebanyak 990 bed, dan saat ini terisi sebanyak 327 bed.
“Sekarang yang tersisa BOR untuk isoter sebanyak 33,03 persen,” ungkapnya.
Sementara 5 hotel yang masih digunakan tempat isoter saat ini yakni salah satu hotel di Kuta, Kabupaten Badung dengan kapasitas 199 bed yang masih terisi sebanyak 3 bed. Hotel di kawasan sanur dengan kapasitas 85 bed yang terisi sebanyak 7 bed.
Sementara salah satu hotel di Jalan Cokroaminoto, dari kapasitas 112 bed terisi 1 bed. Salah satu hotel di Kawasan Sanur dengan kapasitas 350 bed yang terisi sebanyak 211 bed. “Salah satu hotel di kawasan Sanur dengan kapasitas 244 bed yang terisi sebanyak 105 bed,” tukasnya.