28.7 C
Denpasar
Thursday, June 8, 2023

Nyoman Mastra Sempat Beli Kopi di Warung sebelum Ditemukan Tewas

TABANAN – Polisi sudah memastikan bahwa mayat yang ditemukan mengambang di Sungai Yeh Panan, Banjar Sanggulan, Desa Banjar Anyar, Kediri, Tabanan, Sabtu (16/11) adalah I Nyoman Mastra alias Nang Oman, seorang arsitek yang kini tinggal di Banjar Serason, Desa Pitra, Kecamatan Penebel, Tabanan.

 

Walau demikian, Nang Omang ber-KTP Jalan Pandu Gang Nirmala Nomor 2, Banjar Dukuh, Desa Dalung, Kecamatan Kuta utara, Badung.

 

Dari keterangan sejumlah saksi, diketahui, Nyoman Mastra sempat terlihat di dekat lokasi Sabtu (13/11) sekitar Pukul 20.00 Wita. Hal itu diungkapkan Masruroh, 38, pemilik warung kopi didekat TKP penemuan mayat.

 

Dijelaskan Masruroh, pada malam itu datang seorang lelaki yang tak dikenalnya membeli kopi di warungnya. Dijelaskan, ciri-ciri lelaki itu berbadan kurus agak pendek dengan rambut agak botak berusia sekitar 50-an tahun.

Baca Juga:  Sopir Truk Ditemukan Tewas di Truk, Mulutnya Keluar Darah

 

“Setelah memesan kopi saksi melihat laki-laki tersebut jongkok di depan jembatan setelah itu laki-laki tersebut menghilang,” kata Kasi Humas Polres Tabanan Iptu I Nyoman Subagia, Selasa (16/11).

 

Sejak itu, Masruroh tak melihat lagi laki-laki tersebut. Walau demikian, saudara dari Masruroh mengaku mendengar suara tercebur di sungai.

 

“Dan saksi bersama warga sekitar mengecek ke arah sungai, namun tidak melihat apa-apa,” tuturnya.

 

Selang tiga hari setelah peristiwa di warung itu atau Selasa (16/11), muncul kabar adanya mayat di aliran Sungai Yeh Panan Sanggulan, Desa Banjar Anyar, Kecamatan Kediri, Tabanan. Mayat ini adalah I Nyoman Mastra.

 

Jasad Mastra ditemukan pertama kali oleh I Made Parwana, 42, asal Banjar Sanggulan, Desa Banjar Anyar, Tabanan yang  sedang berburu burung di sekitar Sungai Yeh Panan.

Baca Juga:  Ogoh-Ogoh Banyak Belum Dibakar, MMDP Deadline Kelian Desa Tiga Hari

 

Saat melintas di dekat sungai, matanya terpaku pada sesosok mayat yang mengambang di sungai berair kecoklatan tersebut. Mayat itu dalam kondisi telungkup tersangkut pohon bambu.

 

Parwana pun segera menyampaikan kepada Bendesa Adat Sanggulan, Ketut Suranata. Dari sana, temuan tersebut dilaporkan kepada Bhabinkamtibmas desa setempat.

 

Jasad Mastra pun dievakuasi dari sungai dan bawa ke BRSUD Tabanan.

 

Diketahui, I Nyoman Mastra merupakan  arsitek berusia 58 tahun. Dia tinggal di Banjar Serason, Desa Pitra, Kecamatan Penebel, Tabanan. Walau demikian, Nang Omang ber-KTP Jalan Pandu Gang Nirmala Nomor 2, Banjar Dukuh, Desa Dalung, Kecamatan Kuta utara, Badung.



TABANAN – Polisi sudah memastikan bahwa mayat yang ditemukan mengambang di Sungai Yeh Panan, Banjar Sanggulan, Desa Banjar Anyar, Kediri, Tabanan, Sabtu (16/11) adalah I Nyoman Mastra alias Nang Oman, seorang arsitek yang kini tinggal di Banjar Serason, Desa Pitra, Kecamatan Penebel, Tabanan.

 

Walau demikian, Nang Omang ber-KTP Jalan Pandu Gang Nirmala Nomor 2, Banjar Dukuh, Desa Dalung, Kecamatan Kuta utara, Badung.

 

Dari keterangan sejumlah saksi, diketahui, Nyoman Mastra sempat terlihat di dekat lokasi Sabtu (13/11) sekitar Pukul 20.00 Wita. Hal itu diungkapkan Masruroh, 38, pemilik warung kopi didekat TKP penemuan mayat.

 

Dijelaskan Masruroh, pada malam itu datang seorang lelaki yang tak dikenalnya membeli kopi di warungnya. Dijelaskan, ciri-ciri lelaki itu berbadan kurus agak pendek dengan rambut agak botak berusia sekitar 50-an tahun.

Baca Juga:  Penambang Tewas Tertimbun, Bupati Gianyar Minta Cari Pekerjaan Lain

 

“Setelah memesan kopi saksi melihat laki-laki tersebut jongkok di depan jembatan setelah itu laki-laki tersebut menghilang,” kata Kasi Humas Polres Tabanan Iptu I Nyoman Subagia, Selasa (16/11).

 

Sejak itu, Masruroh tak melihat lagi laki-laki tersebut. Walau demikian, saudara dari Masruroh mengaku mendengar suara tercebur di sungai.

 

“Dan saksi bersama warga sekitar mengecek ke arah sungai, namun tidak melihat apa-apa,” tuturnya.

 

Selang tiga hari setelah peristiwa di warung itu atau Selasa (16/11), muncul kabar adanya mayat di aliran Sungai Yeh Panan Sanggulan, Desa Banjar Anyar, Kecamatan Kediri, Tabanan. Mayat ini adalah I Nyoman Mastra.

 

Jasad Mastra ditemukan pertama kali oleh I Made Parwana, 42, asal Banjar Sanggulan, Desa Banjar Anyar, Tabanan yang  sedang berburu burung di sekitar Sungai Yeh Panan.

Baca Juga:  Geger! Mayat Pria Mengambang di Aliran Sungai, Tubuhnya Penuh Luka-luka

 

Saat melintas di dekat sungai, matanya terpaku pada sesosok mayat yang mengambang di sungai berair kecoklatan tersebut. Mayat itu dalam kondisi telungkup tersangkut pohon bambu.

 

Parwana pun segera menyampaikan kepada Bendesa Adat Sanggulan, Ketut Suranata. Dari sana, temuan tersebut dilaporkan kepada Bhabinkamtibmas desa setempat.

 

Jasad Mastra pun dievakuasi dari sungai dan bawa ke BRSUD Tabanan.

 

Diketahui, I Nyoman Mastra merupakan  arsitek berusia 58 tahun. Dia tinggal di Banjar Serason, Desa Pitra, Kecamatan Penebel, Tabanan. Walau demikian, Nang Omang ber-KTP Jalan Pandu Gang Nirmala Nomor 2, Banjar Dukuh, Desa Dalung, Kecamatan Kuta utara, Badung.


Artikel Terkait

Most Read

Artikel Terbaru