26.5 C
Denpasar
Friday, June 9, 2023

Mimih! Dicari di Bangli, Nenek 70 Tahun Ditemukan Lemas di Gianyar

GIANYAR, radarbali.id – Nenek Ni Wayan Jangklek, 70, warga Banjar Bangun Lemah Kawan, Desa Apuan, Kecamatan Susut, Bangli, dilaporkan hilang Rabu (14/12) lalu. Petugas gabungan sempat menyisir sungai Apuan. Akhirnya, Kamis (15/12) siang, Jangklek ditemukan lemas di semak-semak.

Menurut informasi yang dihimpun, awalnya Jangklek sempat dilihat seorang warga Apuan. Kepada warga itu, nenek Jangklek sempat mengaku kepanasan. Dia pun turun ke sungai, Rabu pukul 17.30.

Hingga larut malam, nenek Jangklek belum kembali ke rumahnya. Keluarganya juga khawatir karena situasi saat itu hujan lebat.

Pihak keluarga langsung mencari korban di seputaran sungai Pengibul yang ada di wilayah Bangun Lemah Kawan. Pencarian gagal karena hanya ditemukan barang-barang yang di duga milik korban berupa kelapa serta sayur- sayuran yang biasa setiap hari korban cari.

Baca Juga:  Edan! Mesin Ekskavator di Gianyar Dipereteli Pencuri

Akhirnya keluarga melapor ke petugas terkait. Petugas gabungan dari BPBD Bangli dan kepolisian langsung turun ke sungai menyisir sungai. Kebetulan lokasi kejadian dekat dengan kabupaten Gianyar.

Jadi petugas BPBD Gianyar pun ikut menyisir di wilayah Gianyar. Jangklek pun ditemukan dalam kondisi lemas di sungai wilayah Gianyar. “Sudah ditemukan dalam keadaan selamat,” ujar Kabid Kedaruratan dan Logistik BPBD Gianyar Gusti Ngurah Dibya Presasta.

Korban langsung dievakuasi, dipapah oleh petugas dan masyarakat yang ikut membantu. Korban langsung dimasukkan ke ambulans kemudian dilarikan ke RSU Bangli. [ib indra prasetia/radar bali]

 



GIANYAR, radarbali.id – Nenek Ni Wayan Jangklek, 70, warga Banjar Bangun Lemah Kawan, Desa Apuan, Kecamatan Susut, Bangli, dilaporkan hilang Rabu (14/12) lalu. Petugas gabungan sempat menyisir sungai Apuan. Akhirnya, Kamis (15/12) siang, Jangklek ditemukan lemas di semak-semak.

Menurut informasi yang dihimpun, awalnya Jangklek sempat dilihat seorang warga Apuan. Kepada warga itu, nenek Jangklek sempat mengaku kepanasan. Dia pun turun ke sungai, Rabu pukul 17.30.

Hingga larut malam, nenek Jangklek belum kembali ke rumahnya. Keluarganya juga khawatir karena situasi saat itu hujan lebat.

Pihak keluarga langsung mencari korban di seputaran sungai Pengibul yang ada di wilayah Bangun Lemah Kawan. Pencarian gagal karena hanya ditemukan barang-barang yang di duga milik korban berupa kelapa serta sayur- sayuran yang biasa setiap hari korban cari.

Baca Juga:  Putu Sudarma Meninggal karena Dipatuk Ular, Sang Istri Pingsan

Akhirnya keluarga melapor ke petugas terkait. Petugas gabungan dari BPBD Bangli dan kepolisian langsung turun ke sungai menyisir sungai. Kebetulan lokasi kejadian dekat dengan kabupaten Gianyar.

Jadi petugas BPBD Gianyar pun ikut menyisir di wilayah Gianyar. Jangklek pun ditemukan dalam kondisi lemas di sungai wilayah Gianyar. “Sudah ditemukan dalam keadaan selamat,” ujar Kabid Kedaruratan dan Logistik BPBD Gianyar Gusti Ngurah Dibya Presasta.

Korban langsung dievakuasi, dipapah oleh petugas dan masyarakat yang ikut membantu. Korban langsung dimasukkan ke ambulans kemudian dilarikan ke RSU Bangli. [ib indra prasetia/radar bali]

 


Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru