27.6 C
Denpasar
Saturday, April 1, 2023

Dikira Bakar Sampah, Ternyata Toko di Sukasada Ludes Terbakar

SUKASADA – Sebuah toko pakaian di ruas Jalan Raya Jelantik Gingsir, Kelurahan Sukasada, ludes dilahap api. Korsleting listrik diduga menjadi penyebab munculnya api di toko tersebut.

Insiden kebakaran itu dilaporkan terjadi pada pukul 00.30 Selasa (15/6) dini hari. Namun warga curiga api sudah muncul sejak beberapa jam sebelumnya.

Salah seorang warga setempat, Ratu Desiani menuturkan, sekitar pukul 22.00 Rabu (14/6) malam ia dan keluarganya mencium bau hangus.

Ia sempat berkeliling di sekitar rumah. Ia sempat memeriksa penjuru rumah, karena khawatir ada kompor yang belum dimatikan.

Merasa aman, mereka sekeluarga memilih tidur. “Tadinya dikira ada tetangga yang sedang bakar sampah. Tahu-tahu jam setengah satu itu sudah ada warga teriak-teriak kebakaran.

Baca Juga:  Astungkara, Kasus Covid-19 di Jembrana Melandai, Jumlah PDP Berkurang

Akhirnya sekeluarga bangun, lihat apinya sudah besar,” kata wanita yang tinggal di belakang tempat kejadian itu.

Warga pun bahu membahu berusaha menyelamatkan barang-barang yang ada di dalam toko tersebut. Toko dikelola oleh Ngurah Arya, 36, warga Desa Padangbulia, Kecamatan Sukasada.

Sehari-hari ia menjual pakaian dan makanan beku. Sebanyak dua unit mobil pemadam kebakaran dikerahkan untuk memadamkan api.

Akhirnya api berhasil dijinakkan sekitar pukul 01.15 dini hari. Sebagian besar barang dagangan sudah ludes dilahap api.

Pemilik toko, Ngurah Arya, mengaku tak tahu pasti dari mana sumber api. Menurutnya sebelum toko ditutup, ia sudah mengecek toko. Termasuk melihat pelangkiran, guna memastikan tak ada api yang menyala.

Baca Juga:  Waspada! Sehari Dua Warung Makanan Dibobol Maling

“Saya ditelpon sama warga di sini, dikasih tahu tokonya kebakaran. Langsung saya ke toko, sudah ada mobil pemadam di lokasi,” tuturnya.

Sementara itu, Kapolsek Sukasada Kompol Wayan Sartika menduga kebakaran terjadi karena arus pendek listrik. “Kami temukan panel MCB itu sudah meleleh. Kemungkinan sumber apinya dari sana,” kata Sartika.

Tidak ada korban jiwa dalam peristiwa tersebut. Pemilik toko diduga mengalami kerugian hingga Rp 80 juta. 



SUKASADA – Sebuah toko pakaian di ruas Jalan Raya Jelantik Gingsir, Kelurahan Sukasada, ludes dilahap api. Korsleting listrik diduga menjadi penyebab munculnya api di toko tersebut.

Insiden kebakaran itu dilaporkan terjadi pada pukul 00.30 Selasa (15/6) dini hari. Namun warga curiga api sudah muncul sejak beberapa jam sebelumnya.

Salah seorang warga setempat, Ratu Desiani menuturkan, sekitar pukul 22.00 Rabu (14/6) malam ia dan keluarganya mencium bau hangus.

Ia sempat berkeliling di sekitar rumah. Ia sempat memeriksa penjuru rumah, karena khawatir ada kompor yang belum dimatikan.

Merasa aman, mereka sekeluarga memilih tidur. “Tadinya dikira ada tetangga yang sedang bakar sampah. Tahu-tahu jam setengah satu itu sudah ada warga teriak-teriak kebakaran.

Baca Juga:  Asyik! ASN di Klungkung Diguyur Tambahan Penghasilan Rp34 Miliar

Akhirnya sekeluarga bangun, lihat apinya sudah besar,” kata wanita yang tinggal di belakang tempat kejadian itu.

Warga pun bahu membahu berusaha menyelamatkan barang-barang yang ada di dalam toko tersebut. Toko dikelola oleh Ngurah Arya, 36, warga Desa Padangbulia, Kecamatan Sukasada.

Sehari-hari ia menjual pakaian dan makanan beku. Sebanyak dua unit mobil pemadam kebakaran dikerahkan untuk memadamkan api.

Akhirnya api berhasil dijinakkan sekitar pukul 01.15 dini hari. Sebagian besar barang dagangan sudah ludes dilahap api.

Pemilik toko, Ngurah Arya, mengaku tak tahu pasti dari mana sumber api. Menurutnya sebelum toko ditutup, ia sudah mengecek toko. Termasuk melihat pelangkiran, guna memastikan tak ada api yang menyala.

Baca Juga:  Anggaran Terbatas, Pemkab Buleleng Kesulitan Tambah Guru Kontrak

“Saya ditelpon sama warga di sini, dikasih tahu tokonya kebakaran. Langsung saya ke toko, sudah ada mobil pemadam di lokasi,” tuturnya.

Sementara itu, Kapolsek Sukasada Kompol Wayan Sartika menduga kebakaran terjadi karena arus pendek listrik. “Kami temukan panel MCB itu sudah meleleh. Kemungkinan sumber apinya dari sana,” kata Sartika.

Tidak ada korban jiwa dalam peristiwa tersebut. Pemilik toko diduga mengalami kerugian hingga Rp 80 juta. 


Artikel Terkait

Most Read


Artikel Terbaru