28.7 C
Denpasar
Tuesday, March 28, 2023

Kebun Raya Gianyar Akhirnya Diresmikan Secara Virtual

GIANYAR- Kebun Raya Gianyar di Banjar Pilan, Desa Kerta, Kecamatan Payangan akhirnya diresmikan, Sabtu (17/7).

 

Mengingat situasi dalam PPKM Darurat, peresmian digelar secara virtual di Command Center Kantor Bupati Gianyar.

 

Peresmian disaksikan Kepala Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) Republik Indonesia, Laksana Tri Handoko, Kapolres Gianyar, AKBP I Made Bayu Sutha Sartana, dan Dandim Letkol Inf Henda Cipta.

 

Kepala Dinas Lingkungan Hidup, Ni Made Mirnawati mengatakan, konsep pembangunan Kebun Raya Gianyar berbasis pada kearifan lokal.

 

“Dengan melestarikan tumbuhan upakara atau tumbuhan yang digunakan dalam upacara keagamaan serta pelestarian tanaman obat atau usada,” ujar Mirnawati.

 

Pelestarian tanaman obat atau usada secara tidak langsung untuk melestarikan kearifan lokal masyarakat Bali pada umumnya.

Baca Juga:  60 Persen Perusahaan di Jembrana Belum Bayar Upah Sesuai UMK

 

“Kebun Raya Gianyar menjadi kebun raya ke-32 di Indonesia yang dikelola Pemerintah Daerah,” imbuh Mirnawati. 

 

Ditambahkannya, sejak soft launching Kebun Raya Gianyar pada 17 Juli 2017 lalu, terdapat peningkatan jumlah pengunjung dari masyarakat sekitar maupun luar Gianyar.

 

Tercatat sejak tahun 2017 sampai tahun 2020 ada sebanyak 2.139 orang telah mengunjungi Kebun Raya Gianyar. 



GIANYAR- Kebun Raya Gianyar di Banjar Pilan, Desa Kerta, Kecamatan Payangan akhirnya diresmikan, Sabtu (17/7).

 

Mengingat situasi dalam PPKM Darurat, peresmian digelar secara virtual di Command Center Kantor Bupati Gianyar.

 

Peresmian disaksikan Kepala Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) Republik Indonesia, Laksana Tri Handoko, Kapolres Gianyar, AKBP I Made Bayu Sutha Sartana, dan Dandim Letkol Inf Henda Cipta.

 

Kepala Dinas Lingkungan Hidup, Ni Made Mirnawati mengatakan, konsep pembangunan Kebun Raya Gianyar berbasis pada kearifan lokal.

 

“Dengan melestarikan tumbuhan upakara atau tumbuhan yang digunakan dalam upacara keagamaan serta pelestarian tanaman obat atau usada,” ujar Mirnawati.

 

Pelestarian tanaman obat atau usada secara tidak langsung untuk melestarikan kearifan lokal masyarakat Bali pada umumnya.

Baca Juga:  Pembebasan Lahan Bendungan Tamblang, 34 Pemilik Lahan Nyaris Luput

 

“Kebun Raya Gianyar menjadi kebun raya ke-32 di Indonesia yang dikelola Pemerintah Daerah,” imbuh Mirnawati. 

 

Ditambahkannya, sejak soft launching Kebun Raya Gianyar pada 17 Juli 2017 lalu, terdapat peningkatan jumlah pengunjung dari masyarakat sekitar maupun luar Gianyar.

 

Tercatat sejak tahun 2017 sampai tahun 2020 ada sebanyak 2.139 orang telah mengunjungi Kebun Raya Gianyar. 


Artikel Terkait

Most Read


Artikel Terbaru