25.4 C
Denpasar
Thursday, June 8, 2023

Proyek Fisik Asalan, Kontraktor “Dijewer”

AMLAPURA-Sejumlah proyek fisik yang dikerjakan tahun 2021 mendapat sorotan dari Bupati Karangasem, I Gede Dana. Dari hasil peninjauan beberapa proyek fisik, masih ditemukan sejumlah pelanggaran. Hal itu dibenarkan Gede Dana saat dikofirmasi, Jumat (17/9).

 

Gede Dana mengungkapkan pihaknya sengaja turun ke beberapa titik untuk memastikan pengerjaan proyek berjalan sesuai prosedur.

 

Namun, fakta di Lapangan justru berbeda. Seperti proyek rehabilitasi RS Pratama Kubu. Pihaknya menemukan sejumlah bestek bangunan yang campuran antara pasir dan semen maupun beton dinilai masih kurang. Selain itu, juga terkait keselamatan pekerja. “Paku dan beberpa material lain tidak dibersihkan. Terkait untuk bestek yang kurang campuran itu, saya minta petugas teknis mengecek dengan alat. Dari kasat mata saja terlihat tidak sesuai aturan. Termasuk proyek rehab sekolah SMPN 2 Kubu,” tegasnya.

Baca Juga:  Siapa Salah ketika Motor Tabrak Remaja Ngelawang, Ini Kata Polisi

 

Selain meninjau proyek di Kubu, Gede Dana juga meninjau proyek pengaspalan jalan penghubung Apit Yeh menuju Selumbung di Kecamatan Manggis. Dari proyek itu ditemukan kekurangan pada pengaspalan. Terkait hal tersebut, pihaknya memberikan peringatan pada kontraktor untuk melakukan perbaikan. Mengingat hal tersebut akan berdampak pada kualitas bangunan yang dihasilkan. ”Kami ingatkan dulu, tetapi kalau misalnya masih nakal juga bisa kena penalti,” kata Dana.

 

Dia berharap, hal ini bisa ditindaklanjuti oleh para kontraktor agar bisa menghasilkan kualitas bangunan yang bagus. Sehingga masyarakat juga bisa merasakan dampak dari proyek tersebut. “Saya akan terus melakukan pemantauan, dan saya awasi pengerjaan untuk memastikan proyek itu berjalan sesuai kesepakatan yang ada,” tegas Bupati asal Desa Datah Kecamatan Abang ini.

Baca Juga:  Jro Mangku Suardana: Sebelum Melukat Baiknya Memohon Doa


AMLAPURA-Sejumlah proyek fisik yang dikerjakan tahun 2021 mendapat sorotan dari Bupati Karangasem, I Gede Dana. Dari hasil peninjauan beberapa proyek fisik, masih ditemukan sejumlah pelanggaran. Hal itu dibenarkan Gede Dana saat dikofirmasi, Jumat (17/9).

 

Gede Dana mengungkapkan pihaknya sengaja turun ke beberapa titik untuk memastikan pengerjaan proyek berjalan sesuai prosedur.

 

Namun, fakta di Lapangan justru berbeda. Seperti proyek rehabilitasi RS Pratama Kubu. Pihaknya menemukan sejumlah bestek bangunan yang campuran antara pasir dan semen maupun beton dinilai masih kurang. Selain itu, juga terkait keselamatan pekerja. “Paku dan beberpa material lain tidak dibersihkan. Terkait untuk bestek yang kurang campuran itu, saya minta petugas teknis mengecek dengan alat. Dari kasat mata saja terlihat tidak sesuai aturan. Termasuk proyek rehab sekolah SMPN 2 Kubu,” tegasnya.

Baca Juga:  DUH! Abrasi Tegal Besar Kian Parah, Dana Malah Dinolkan Untuk Covid-19

 

Selain meninjau proyek di Kubu, Gede Dana juga meninjau proyek pengaspalan jalan penghubung Apit Yeh menuju Selumbung di Kecamatan Manggis. Dari proyek itu ditemukan kekurangan pada pengaspalan. Terkait hal tersebut, pihaknya memberikan peringatan pada kontraktor untuk melakukan perbaikan. Mengingat hal tersebut akan berdampak pada kualitas bangunan yang dihasilkan. ”Kami ingatkan dulu, tetapi kalau misalnya masih nakal juga bisa kena penalti,” kata Dana.

 

Dia berharap, hal ini bisa ditindaklanjuti oleh para kontraktor agar bisa menghasilkan kualitas bangunan yang bagus. Sehingga masyarakat juga bisa merasakan dampak dari proyek tersebut. “Saya akan terus melakukan pemantauan, dan saya awasi pengerjaan untuk memastikan proyek itu berjalan sesuai kesepakatan yang ada,” tegas Bupati asal Desa Datah Kecamatan Abang ini.

Baca Juga:  Jro Mangku Suardana: Sebelum Melukat Baiknya Memohon Doa

Artikel Terkait

Most Read

Artikel Terbaru