28.7 C
Denpasar
Saturday, June 3, 2023

Sebelum Ditemukan Tewas, Warga AS Mengaku Ingin Bunuh Diri Karena Ini

Kematian Robert Paul Evans, warga Amerika Serikat dengan cara gantung diri di Monkey Forest, Ubud membuat geger warga sekitar. Penyebab kematiannya pun menjadi teka-teki.

  

IB INDRA PRASETIA, Ubud

 

SENIN (18/10) Pukul 09.55, seperti biasa dua orang karyawan Monkey Forest memantau monyet yang menjadi menghuni utama hutan di Desa Adat Padangtegal, Kelurahan Ubud. Tanpa sengaja, salah satu dari karyawan itu menoleh ke arah timur. Yang dilihatnya bukan monyet. Melainkan manusia yang tergantung di dahan pohon.

 

Karyawan yang tak disebutkan identitasnya itu kemudian memanggil karyawan lain, menunjukkan temuannya. Keduanya pun mengamati dan memastikan bahwa itu adalah sosok manusia terhantung dengan menggunakan tali tambang plastik warna biru.

 

Temuan itu pun langsung dilaporkan ke pecalang yang bertugas di Pos Pecalang Lingkungan Padangtegal. Dua pecalang Padangtegal, yakni Gede Pastika dan Pak Swata menuju lokasi untuk memastikan kejadian tersebut.

Baca Juga:  Duh, Napi Positif Covid-19 Tambah Lagi, Rutan Negara Disterilisasi

 

Memang benar, yang tergantung itu adalah manusia, sesuai laporan dua karyawan tersebut. Penemuan orang tergantung di pohon itu kemudian dilaporkan ke Bhabinkamtibmas Kelurahan Ubud.

 

Kapolsek Ubud, AKP Made Tama menjelaskan, dari laporan itu personel piket fungsi Polsek Ubud terdiri dari Unit Reskrim, Unit Intelkam dan SPKT mendatangi TKP (Tempat Kejadian Perkara), melakukan olah TKP.

 

Dari hasil olah TKP, dipastikan korban berkepala plontos, kedua tangan terdapat tato. Saat ditemukan menggunakan baju kaos dan celana panjang.

 

Korban, lanjut Tama, merupakan orang asing bernama Robert Paul Evans. Korban merupakan warga Amerika Serikat berusia 51 tahun.

 

Robert diketahui tinggal sementara di Hotel Tegal Sari, Jalan Hanoman, Desa Padangtegal Klod, Kelurahan Ubud.

 

Kematian korban pun diduga memang karena bunuh diri. Korban tergantung pada dahan pohon dengan menggunakan tali tambang plastik warna biru. Kemudian jarak antara ikatan tali dari dahan pohon ke leher dengan panjang dua meter.

Baca Juga:  Miris, Gegara Dimarahi Ortu Main HP, Siswi SMA di Kubu Gantung Diri

 

Ditemukan dua tali tambang plastik warna biru terlepas di tanah. Di lokasi kejadian ditemukan adanya kursi kayu, bekas botol minuman.

 

Jasad korban dievakuasi ke Puskesmas Ubud I, kemudian dibawa ke RS Sanglah, Denpasar, untuk dititipkan.

 

Mengenai motif korban Robert melakukan Tindakan bunuh diri, Tama belum bisa memberikan kepastian. Meski begitu, muncul dugaan korban nekat mengakhiri hidupnya karena depresi atas penyakit yang dideritanya.

 

“Sebab-sebab kematian korban belum diketahui secara pasti. Namun diduga korban mengalami depresi akibat penyakit Multiple Sclerosis (gangguan saraf pada otak, mata, dan tulang belakang) sesuai keterangan management Hotel Tegal Sari tempat korban menginap,” ujar Tama.

 

Lebih lanjut dikatakan, berdasarkan hasil penelusuran kepolisian di tempat menginapnya, selama korban mengaku memiliki riwayat penyakit Multiple Sclerosis.

 

“Korban sempat mengatakan ingin mengakhiri hidupnya,” jelasnya.



Kematian Robert Paul Evans, warga Amerika Serikat dengan cara gantung diri di Monkey Forest, Ubud membuat geger warga sekitar. Penyebab kematiannya pun menjadi teka-teki.

  

IB INDRA PRASETIA, Ubud

 

SENIN (18/10) Pukul 09.55, seperti biasa dua orang karyawan Monkey Forest memantau monyet yang menjadi menghuni utama hutan di Desa Adat Padangtegal, Kelurahan Ubud. Tanpa sengaja, salah satu dari karyawan itu menoleh ke arah timur. Yang dilihatnya bukan monyet. Melainkan manusia yang tergantung di dahan pohon.

 

Karyawan yang tak disebutkan identitasnya itu kemudian memanggil karyawan lain, menunjukkan temuannya. Keduanya pun mengamati dan memastikan bahwa itu adalah sosok manusia terhantung dengan menggunakan tali tambang plastik warna biru.

 

Temuan itu pun langsung dilaporkan ke pecalang yang bertugas di Pos Pecalang Lingkungan Padangtegal. Dua pecalang Padangtegal, yakni Gede Pastika dan Pak Swata menuju lokasi untuk memastikan kejadian tersebut.

Baca Juga:  Tegakkan Nasionalisme, KMHDI Dirikan Rumah Kebangsaan dan Kebhinekaan

 

Memang benar, yang tergantung itu adalah manusia, sesuai laporan dua karyawan tersebut. Penemuan orang tergantung di pohon itu kemudian dilaporkan ke Bhabinkamtibmas Kelurahan Ubud.

 

Kapolsek Ubud, AKP Made Tama menjelaskan, dari laporan itu personel piket fungsi Polsek Ubud terdiri dari Unit Reskrim, Unit Intelkam dan SPKT mendatangi TKP (Tempat Kejadian Perkara), melakukan olah TKP.

 

Dari hasil olah TKP, dipastikan korban berkepala plontos, kedua tangan terdapat tato. Saat ditemukan menggunakan baju kaos dan celana panjang.

 

Korban, lanjut Tama, merupakan orang asing bernama Robert Paul Evans. Korban merupakan warga Amerika Serikat berusia 51 tahun.

 

Robert diketahui tinggal sementara di Hotel Tegal Sari, Jalan Hanoman, Desa Padangtegal Klod, Kelurahan Ubud.

 

Kematian korban pun diduga memang karena bunuh diri. Korban tergantung pada dahan pohon dengan menggunakan tali tambang plastik warna biru. Kemudian jarak antara ikatan tali dari dahan pohon ke leher dengan panjang dua meter.

Baca Juga:  Peresmian Gedung Baru RSU Negara Jadi Tonggak Sejarah Jembrana

 

Ditemukan dua tali tambang plastik warna biru terlepas di tanah. Di lokasi kejadian ditemukan adanya kursi kayu, bekas botol minuman.

 

Jasad korban dievakuasi ke Puskesmas Ubud I, kemudian dibawa ke RS Sanglah, Denpasar, untuk dititipkan.

 

Mengenai motif korban Robert melakukan Tindakan bunuh diri, Tama belum bisa memberikan kepastian. Meski begitu, muncul dugaan korban nekat mengakhiri hidupnya karena depresi atas penyakit yang dideritanya.

 

“Sebab-sebab kematian korban belum diketahui secara pasti. Namun diduga korban mengalami depresi akibat penyakit Multiple Sclerosis (gangguan saraf pada otak, mata, dan tulang belakang) sesuai keterangan management Hotel Tegal Sari tempat korban menginap,” ujar Tama.

 

Lebih lanjut dikatakan, berdasarkan hasil penelusuran kepolisian di tempat menginapnya, selama korban mengaku memiliki riwayat penyakit Multiple Sclerosis.

 

“Korban sempat mengatakan ingin mengakhiri hidupnya,” jelasnya.


Artikel Terkait

Most Read

Artikel Terbaru