SEMARAPURA – Kasus Covid-19 di Kabupaten Klungkung, Bali, sudah menurun drastis. Dalam sebulan terakhir dari pertengahan November sampai pertengahan Desember 2021 ini, hanya bertambah 3 kasus terkonfirmasi Covid-19.
Meski kasus terkonfirmasi Covid-19 di Kabupaten Klungkung begitu landai, bahkan nol kasus dalam beberapa hari ini, Kasat Samapta Polres Klungkung AKP I Dewa Ketut Alit Kamboja tetap mengingatkan agar warga tetap disiplin dalam menerapkan prokes.
Yakni tetap menggunakan masker, menjaga jarak atau menjauhi kerumunan, dan mencuci tangan menggunakan sabun atau hand sanitizer.
Bahkan, sekalipun vaksinasi sudah cukup tinggi di Kabupaten Klungkung, menurut Ketut Alit Kamboja, prokes juga harus dijaga. Apalagi, dalam beberapa kasus, orang yang sudah divaksin masih ada yang tertular. Walau demikian, dari data Pemkab Klungkung, warga yang tertular Covid-19 mengalami gejala ringan atau tak bergejala.
“Kita tidak boleh lengah. Meskipun sudah banyak yang vaksin, namun disiplin prokes tidak boleh kendor. Karena tidak ada yang tahu kapan datangnya kembali serangan virus tersebut,” kata Alit Kamboja di sela penyemprotan disinfektan di Pasar Galiran, Klungkung.
Terkait penyemprotan disinfektan ke seluruh kawasan Pasar Galiran, Alit Kamboja mengatakan, ini adalah bagian dari usaha mencegah penularan di pasar rakyat. Diketahui, Pasar Galiran merupakan pasar terbesar di Kabupaten Klungkung.
Bahkan, warga yang bertransaksi di Pasar Galiran bukan hanya warga Klungkung. Melainkan, sejumlah warga dari daerah sekitar.
“Penyemprotan disinfektan ini merupakan salah satu upaya kami untuk berperan aktif dalam mencegah penyebaran virus Covid-19,” jelas Alit Kamboja.
Dalam penyemprotan ini, beberapa anggota Samapta Polres Klungkung menggunakan alat semprot yang biasa dipakai untuk penyemprotan tanaman dalam pertanian. Cairan itu berupa disinfektan yang bisa menghancurkan virus. Saah satunya virus SARS-CoV-2.
Dia pun berharap, dengan adanya penyemprotan ini, maka penularan Covid-19 bisa dicegah. Juga sekaligus mengingatkan warga bahwa virus Covid-19 masih ada. Belum hilang sepenuhnya.