SEMARAPURA,radarbali.id – Pengarakan ogoh-ogoh berkaitan dengan Hari Raya Nyepi Caka 1945 akan digelar masyarakat Klungkung sore ini (21/3). Mengingat kroditnya lalu lintas menjelang sore hari, petugas Dinas Lingkungan Hidup dan Pertanahan (DLHP) Kabupaten Klungkung yang biasanya melakukan pengangkutan sampah pada pagi dan sore hari, akhirnya memutuskan untuk melakukan pengangkutan sampah pada pagi hari ini saja. Jadwal pengangkutan sampah akan kembali normal sehari setelah Nyepi (23/3).
Untuk itu Kepala Dinas Lingkungan Hidup dan Pertanahan (DLHP) Kabupaten Klungkung, I Ketut Suadnyana, Senin (20/3) mengimbau kepada masyarakat yang bermukim di Kota Semarapura pada utamanya agar mengumpulkan seluruh sampah organiknya pada pagi hari ini.
Sehingga tidak ada lagi yang mengeluarkan sampah rumah tangga di sore hari. Dengan begitu, tidak ada sampah yang tertumpuk atau tercecer di pinggir jalan saat Hari Raya Nyepi. “Jadwal pengangkutan sampah akan kembali normal pada Ngembak Geni atau sehari setelah Nyepi,” terangnya.
Terkait sampah usai pengarakan ogoh-ogoh, dikatakannya ada sebanyak 24 petugas DLHP Klungkung yang disiagakan untuk membersihkan sampah di pusat Kota Semarapura, tepatnya sekitar Catus Pata Klungkung. Sementara di wilayah sekitarnya, dia mengimbau kepada para pemuda setempat untuk turut berpartisipasi membersihkan lingkungannya usai melakukan pengarakan ogoh-ogoh. Dengan begitu, tidak ada sampah berserakan di jalan raya saat Hari Raya Nyepi. “Sehingga saat perayaan Hari Raya Nyepi lingkungan sekitar, terutamanya di jalan raya bersih,” jelasnya.
Jadwal pengangkutan sampah kembali normal mulai Ngembak Geni atau sehari setelah Nyepi (23/3). Pada hari itu, dia memprediksi terjadi peningkatan volume sampah hingga 120 persen dari volume sampah harian sekitar 17,5 ton per hari. Untuk itu, dua armada pengangkut sampah tambahan akan dikerahkan untuk mengantisipasi peningkatan volume sampah yang cukup signifikan tersebut.
“Saya berharap masyarakat disiplin memilah sampah sehingga mempermudah petugas pengolahan sampah di tengah meningkatnya volume sampah yang cukup signifikan tersebut,” tandasnya. (ayu/rid)