SEMARAPURA – Rencana memperluas layanan program Angkutan Siswa Gratis di tahun 2022 belum bisa terealisasi. Lantaran minim anggaran, program itu hanya mampu melayani siswa SMP di Kecamatan Klungkung seperti tahun sebelum-sebelumnya.
Kepala Dinas Perhubungan Kabupaten Klungkung, I Nyoman Sucitra beberapa waktu lalu menuturkan, layanan program Angkutan Siswa Gratis rencananya diperluas tahun 2022. Tidak hanya melayani siswa SMP yang ada di Kecamatan Klungkung seperti tahun-tahun sebelumnya, namun juga di Kecamatan Dawan dan Banjarangkan.
Adapun besar anggaran yang diusulkan, yakni Rp 4 miliar untuk Kecamatan Klungkung, Rp 3,5 miliar untuk Kecamatan Dawan dan Rp 3,5 miliar untuk Kecamatan Banjarangkan.
“Anggaran untuk Kecamatan Klungkung lebih besar karena SMP yang dilayani lebih banyak. Untuk armada Angkutan Siswa Gratis, sudah siap semuanya,” katanya.
Hanya saja karena keterbatasan anggaran, program yang dimulai sejak tahun 2017 itu akhirnya hanya melayani siswa SMP di Kecamatan Klungkung seperti tahun sebelum-sebelumnya. Dengan alokasi anggaran sebesar Rp 4,1 miliar, program itu melayani SMPN 1 Semarapura, SMPN 2 Semarapura, SMPN 3 Semarapura, SMPN 4 Semarapura, dan MTs Hasanudin.
“Jumlah siswa yang dilayani 1.500 orang dengan 110 armada,” bebernya.