TERKAIT bencana banjir dan longsor di Kabupaten Jembrana, Kepala Pelaksana BPBD Jembrana I Putu Agus Artana mengatakan, pihaknya masih melakukan penanganan dan pemantauan lokasi bencana yang terjadi pada Senin (20/9) malam.
Hingga Selasa siang (21/9), data sementara lokasi banjir terjadi di sebelas lokasi, longsor tiga lokasi dan genangan air tinggi terjadi di delapan lokasi.
“Kami masih melakukan pendataan dan meminta semua desa untuk melaporkan kejadian di wilayahnya,” ungkapnya.
Wakil Bupati Jembrana I Gede Ngurah Patriana Krisna langsung mengunjungi lokasi banjir dan longsor. Patriana Krisna memberikan bantuan sembako kepada para korban.
Wakil Bupati Jembrana mengatakan, musibah banjir dan tanah longsor yang terjadi di wilayah Jembrana karena curah hujan yang tinggi selama beberapa jam. Tingginya curah hujan membuat sungai meluap hingga masuk ke pemukiman warga.