NEGARA – Petugas keamanan Pelabuhan Gilimanuk meningkatkan pengamanan seiring dibukanya objek wisata di Bali. Karena sebagai salah satu pintu masuk Bali melalui jalur darat, lalu lintas pelaku perjalanan masuk Bali diprediksi meningkat dibandingkan sebelumnya, yakni saat pariwisata masih ditutup.
Kapolsek Kawasan Laut Gilimanuk Kompol I Gusti Putu Darmanatha mengatakan, pihaknya memperketat pengamanan dan pemeriksaan kendaraan dan orang yang akan masuk ke Bali untuk mengantisipasi lonjakan pelaku perjalanan yang akan berwisata ke Bali karena daerah tujuan wisata di Bali sudah mulai dibuka.
Personel yang dilibatkan dalam pengamanan, khusus untuk personel dari Polsek Kawasan Laut Gilimanuk, tetap personel yang sudah rutin setiap harinya.
“Kita intensifkan dan memaksimalkan pengamanan. Mengingat pariwisata sudah dibuka, jumlah pelaku perjalanan yang masuk Bali semakin banyak peningkatan,” jelasnya.
Di samping itu, karena Pelabuhan Gilimanuk sudah beroperasi normal melayani semua pengguna jasa penyeberangan selama 24 jam, maka sudah tidak ada lagi antrean pelaku perjalanan yang akan melakukan validasi surat keterangan setiap pagi dan sore.
Namun perlu diantisipasi juga ketika sudah lancar dan banyak wisatawan yang masuk Bali, banyak pelaku perjalanan yang akan melakukan validasi.
“Dengan normalnya operasional pelabuhan sudah terurai, tidak ada lagi antrean,” ungkapnya.
Dalam melakukan pengamanan di Pelabuhan Gilimanuk, tidak hanya fokus pada protokol kesehatan dan surat keterangan rapid test, vaksin dan surat kendaraan bermotor.
Pemeriksaan juga pada barang bawaan pelaku perjalanan untuk mengantisipasi masuknya barang ilegal, narkoba dan barang berbahaya lainnya masuk Bali.
“Kita tetap melakukan pemeriksaan kendaraan kendaraan baik itu KK, travel, bus, sepeda motor jadi kita periksa barang bawaannya bagasinya untuk antisipasi barang-barang ilegal, narkoba, bahan peledak yang kemungkinan bisa masuk ke Bali,” tandasnya.
