NEGARA– Penyaringan pelaku perjalanan yang masuk Bali melalui Pelabuhan Gilimanuk terus dilakukan menjelang libur panjang Natal 2020 dan Tahun Baru 2021.
Hasil penyaringan, sudah ada 19 orang dengan hasil reaktif atau positif berdasarkan hasil rapid test antigen.
Bagi pelaku perjalanan yang dinyatakan reaktif, mereka langsung ditolak masuk Bali dan selanjutnya dipulangkan ke daerah asalnya.
Juru Bicara Satgas Penanganan Covid-19 Jembrana I Gusti Agung Putu Arisantha mengatakan, penyaringan pelaku perjalanan di Pelabuhan Gilimanuk dengan memberlakukan rapid test antigen sudah berlangsung empat hari.
Dari ribuan orang yang masuk Bali, sudah ada 19 orang yang dinyatakan reaktif atau positif dari hasil rapid test antigen.
Arisantha merinci, pelaku perjalanan yang positif dari hasil rapid test antigen tersebut dari awak angkutan logistik yang mendapat rapid test antigen gratis sebanyak 8 orang reaktif, dan pelaku perjalanan dengan rapid test mandiri sebanyak 11 orang.
“Pelaku perjalanan dengan hasil rapid test positif dari luar Bali dikembalikan lagi ke Ketapang, sedangkan yang berasal dari Jembrana dan kabupaten lain di Bali diserahkan pada satgas kabupaten,” terangnya.
Mengenai perkembangan kasus terkonfirmasi positif Covid-19 di Jembrana, setelah terjadi tambahan kasus 29 orang terkonfirmasi positif Minggu (20/12), dalam dua hari terakhir terjadi penurunan.
Terbaru, dari data satgas, hanya satu orang terkonfirmasi positif sehingga kumulatif terkonfirmasi positif di Jembrana sebanyak 789 orang, sembuh tambah dua orang sehingga kumulatif sebanyak 697 orang dan meninggal 17 orang.