NEGARA–Calon bupati terpilih di Pilkada Jembrana 2020 I Nengah Tamba, Selasa (22/12) menemui Bupati Jembrana I Putu Artha.
Pertemuan tersebut untuk silaturahmi agar tidak ada gejolak pascapilkada dan membahas mengenai transisi pembangunan Jembrana kedepan berjalan dengan baik demi kemajuan Jembrana.
Saat pertemuan, Calon Bupati I Nengah Tamba didampingi ketua tim pemenangan pasangan koalisi Jembrana maju (KJM) I Gede Puriawan, ketua badan saksi I Nyoman Birawan, ketua relawan I Ketut Panca Bayu.
Sedangkan Bupati Jembrana I Putu Artha didampingi Sekda I Made Sudiada dan asisten satu Setda Jembrana I Nengah Ledang dan dihadiri Kapolres Jembrana AKBP I Ketut Gede Adi Wibawa,.
Calon bupati Nengah Tamba mengatakan, pertemuan dengan Bupati Jembrana I Putu Artha merupakan pertemuan sebagai bentuk silaturahmi setelah Pilkada Jembrana agar tidak ada gejolak setelah Pilkada Jembrana yang berlangsung dengan tensi tinggi.
“Pertemuan itu untuk silaturahmii, jika ada hal yang tidak berkenan selama Pilkada saling memaafkan,” ujarnya.
Sebagai calon bupati yang memperoleh suara terbanyak pada Pilkada Jembrana 9 Desember lalu, akan membuat tim transisi sehingga pembangunan Jembrana yang telah dilakukan Bupati Jembrana I Putu Artha selama dua periode berkelanjutan.
“Komunikasi harus dibangun dengan bupati yang saat ini menjabat. Sehingga pembangunan yang dilakukan selama menjabat mungkin ada yang kurang baik agar diperbaiki agar lebih baik lagi,” ujarnya.
Tujuannya, agar pembangunan Jembrana kedepan dibawah kepemimpinan I Nengah Tamba dan I Gede Patriana Krisna berjalan dengan baik dan membuat Jembrana jauh lebih maju.
“Namanya dinamika politik, ketika sudah selesai Pilkada. Maka selanjutnya bersatu untuk membangun Jembrana,” tegasnya.
Tamba menambahkan, salah satu fokus pembicaraan antara dirinya dengan Bupati Jembrana I Putu Artha adalah sepakat untuk membangun Jembrana lebih maju.
Di tengah pandemi Covid-19 saat ini, Tamba mengimbau masyarakat untuk bersatu membangun Jembrana, tidak ada lagi kubu pasangan calon 01 dan 02.
”Karena waktu yang pendek dan dalam suasana pandemi, tidak ada alasan lagi berdebat saling salah menyalahkan. Sehingga nantinya setelah dilantik bisa langsung bekerja untuk membangun Jembrana,” tandasnya.
